JAKARTA, HR – Menteri Perhubungan, Budi Karya kembali melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kunjungan kerja ini adalah salah satu agenda Kementerian Perhubungan dalam rangka memastikan pelaksanaan kebijakan Tol Laut Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, 26 Februari 2017.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Perhubungan dan tim yang menyertainya melakukan pengecekan terhadap fasilitas dermaga kapal Roll on/Roll off (roro) di Dermaga Ex Presiden PT Pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu serta singgah di PT Indonesia Kendaraan Terminal sebelum meninggalakan Pelabuhan Tanjung Priok.
Dermaga Ex Presiden adalah dermaga yang dioperasikan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok khusus untuk melayani Kapal Roro. Panjang dermaga tercatat 278 meter dengan kedalaman 6-8 meter dan didukung area lapangan seluas 9000 m2. Dermaga tersebut saat ini dikerjasamakan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok kepada PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP).
PT Atosim Lampung Pelayaran adalah perusahaan penyedia jasa kapal roro dengan trayek Lampung-Jakarta dan sebaliknya. Tercatat 420 kali perjalanan telah dilakukan melalui Dermaga Ex Presiden sejak bulan Juni hingga bulan Desember tahun 2016 lau.
Pembukaan trayek pelayaran Jakarta-Lampung melalui laut yang disediakan PT Pelabuhan Tanjung Priok ikut mengurangi beban angkutan jalur darat sehingga turut mendukung penerapan pelaksaan program tol laut.
Adapun yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain delegasi Tim Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya didampingi oleh Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Tonny, Kepala Otorita Pelabuhan Tanjung Priok, I Nyoman Gede Saputera, dan Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok, Marwansyah.
Sementara itu, dari pihak operator pelabuhan diwakili oleh Direktur Pengembangan Anak Perusahaan, Riri Syaried Jetta, General Manager Pelabuhan Tanjung Priok, Hendro Haryono, dan Direktur Utama PT. Pelabuhan Tanjung Priok, Arif Suhartono serta Direktur Utama PT. Atosim Lampung Pelayaran, Bernandus.
Agenda acara dimulai dengan pengecekan pelayanan penyeberangan kapal roro di Dermaga Ex Presiden. Dalam kunjungan itu Menteri berkesempatan menaiki kapal roro dan menyempatkan berbincang dengan para supir angkutan terkait kualitas pelayanan yang diberikan serta perbandingan antara penggunaan jalur darat dan jalur laut untuk menempuh rute Jakarta-Lampung.
Setelah melihat Dermaga Ex Presiden perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi PT Indonesia KendaraanTerminal dan diakhiri dengan sesi presentasi di Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Menhub memberikan penjelasan, bahwa penerapan tol laut di Pelabuhan Tanjung Priok telah berjalan dengan baik. “Saya optimis implementasi tol laut berjalan baik, terbukti dari ketiga kapal yang disediakan untuk rute Jakarta ke Lampung okupansinya selalu tinggi”.
Sementara itu, Direktur PT Pelabuhan Tanjung Priok, Arif Suhartono menambahkan melalui jalur laut ini pengusaha tidak perlu lagi memikirkan biaya perbaikan kendaraan yang tinggi. krisman
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});