Dana BOS Belum Turun, Kepala Sekolah di DKI Kelimpungan

oleh -13 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Sehubungan dengan terlambatnya turun dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) diduga seluruh Kepsek mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat kelimpungan memprihatinkan.
Kenapa tidak, karena mereka (Kepsek) tidak dapat berbuat semaksimal mungkin sebagaimana operasional pendidikan itu yang diharapkan (bermutu dan berkualitas), pendidikan ini sangat mahal (hight cost), dana ini sudah hampir tiga bulan tidak turun ke sekolah. Hal ini kerap terjadi setiap tahunnya dan sudah bahan pertanyaan di kalangan sekolah maupun elemen masyarakat.
Pendidikan tidak dapat ditunda–tunda dan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap harus berjalan sebagaimana mestinya. Karena yang mereka (Kepsek) hadapi adalah manusia, anak–anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa ini.
Seperti kata seorang Kepsek, yang tidak mau disebut jati dirinya, mengatakan, kanapa tidak harus sekali sebulan turun dana itu ke sekolah, kan lebih efektif, selama ini dana itu turun tiga bulan sekali, keadaan inilah yang membuat kita sering kelimpungan dan bingung mencari dana untuk operasional sekolah. “Menunggu turunnya dana tersebut. Dan disisi lain kedudukan seorang Kepala Sekolah hanya dua tahun di satu sekolah paling maksimal (mutasi),” tambahnya.
Maka dari segi keluhan Kepala Sekolah ini dihimbau kepada pihak pemerintah pusat dan daerah agar dapat mengapresiasi dan melihat secara jernih terhadap dunia pendidikan, bahwa pendidikan ini adalah suatu wadah yang sangat kondusif untuk menopang manusia agar dapat pintar dan bertaqwa di kalangan republik ini. thamrin


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.