JEMBER, HR – Siswa SMP Ma’arif 13 Tempurejo menikmati wisata di Sanen Rejo. Wisata ini terletak di Desa Sanen Rejo Kecamatan Tempurejo. Wisata ini dijuluki wisata Sanen Rejo oleh masyarakat Tempurejo.
Untuk mencari simpati masyarakat serta mempromosikan wisata, sebanyak 30 siswa SMP Ma’arif 13 Tempurejo menikmati Wisata Sanen Rejo, didampingi Kepala Sekolah, Nuryanto.
Selain Kepsek, Nuryanto juga merangkap Sekertaris Gemston (Sanen Rejo), dan anggota dari wisata. “Sementara ini karena wisata masih seumur jagung, patut untuk diberikan waktu di luar jam belajar untuk menikmati Wisata Sanen Rejo,” ujarnya, Rabu (12/4).
Wisata Sanen Rejo memiliki tiga nama yaitu Wisata Sarung Jeram diresmikian pada tahun 2016, Wisata (DBR) tahun 2017, dan yang tidak asing lagi kususnya Masyarakat Jember , Wisata Miru Beriti.
Medan yang harus ditempuh untuk berkunjung ke Wisata Miru Betiri sangatlah rusak, licin dan berbatu. Karena itu dengan adanya wisata baru Sarung Jeram dan DBR, mungkin sedikit banyak akan terangkat pula. Padahal Wisata Miru Betiri sangatlah bagus pemandangannya, tidak kalah pada wisata lokal yang ada di daerah kabupaten lainnya.
Pada tahun 2016, masyarakat Sanen Rejo memperkenalkan Wisata Sarung Jeram dan Wisata (DBR). Pendirian wisata ini sangat direspon positif oleh masyarakat Sanen Rejo. Dengan adanya wisata baru, bisa terangkat pula perekonomian masyarakat, dan Desa Sanen Rejo akan terkenal dengan julukan wisatanya.
Pemuda Mandilis Bersatu (PMB) akan menjamin keamanannya serta memberikan tempat yang layak untuk berkunjung yang menikmati hari libur di Wisata Sanen Rejo. Di tempat itu juga akan dipersiapkan areal Pedagang Kali Lima (PKL), dikhususkan kepada warga setempat.
“Selama ini bagi pengunjung yang hadir hanya dibebankan biaya parkir Rp 2000. Dana tersebut digunakan untuk perawatan bunga serta kebersihan. Selain itu, dana itu akan dikembangkan untuk pembangunan kolam renang,dengan waktu yang sangat singkat,” ujar Nuryanto.
Maret 2017 lalu, Wisata Sanen Rejo dikunjungi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Jatim) Dr H Jariyanto MSi. Dalam kunjungannya, Jariyanto mengutarakan potensi alam yang ada di Kabupaten Jember haruslah dimanfaatkan, karena bisa membawa nama harum daerah itu sendiri.
Dalam kunjungan Jariyanto di Desa Sanen Rejo didampingi oleh Pemkab Jember, PTP 12 Sanen Rejo, dan KPH Perhutani Kabupaten Jember.
Harapan Masyarakat serta dalam pendirian Wisata Sanen Rejo kedepan wisata akan tetap berjalan sesuai keinginan masyarakat, dan akan menjadikan Kabupaten Jember sebagai daerah wisata. Tapi semua itu harus didukung penuh khususnya Pemkab. Dalam waktu 10 tahun kedepan, wisata Sanen Rejo makin tidak asing lagi di telinga rakyat Indonesia. Dan harus diakui bahwa selama ini wisata Jember tertinggal jauh dari wilayah tetangganya. febri
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});