Proyek Dinas PUPR Kab Ciamis TA 2018 Asal-asalan

CIAMIS, HR – Pekerjaan sejumlah proyek APBD Kabupaten Ciamis tahun anggaran 2018 di Dinas PUPR dalam pekerjaannya terkesan asal-asalan dan sangat jauh dari harapan masyarakat. Hal itu di latar belakangi lemahnya fungsi pengawasan dari dinas terkait sebagai pemilik proyek. Akibatnya, banyak pekerjaan fisik yang tidak sesuai dengan spek dan aturan yang sudah di tentukan. Hal ini di ungkapkan Lili Irawan tokoh pemuda Rajadesa.

Seperti halnya pekerjaan Peningkatan jalan Kabupaten yang dikerjakan oleh salah satu rekanan, Hal tersebut sangat merugikan pemerintah dan juga masyarakat penerima manfaat. Pemerintah harus memperketat pengawasan agar hasil proyek fisik yang dikerjakan dapat mencapai titik maksimal,” ungkap Lili.

Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya yang mengerjakan pelengkap sarana transportasi tetsebut menjelaskan, “Material ini tidak di komplen oleh dinas terkait masalahan bahan material,bahkan sudah beberapa kali di kontrol oleh pihak dinas.”

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan Selain matrial jelek ukuran campuran tidak menentu dengan tidak menggunakan takaran yang tentunya tidak meratanya adukan.

“Saya menyayangkan pembangunan itu dengan anggaran yang besar tentunya agar mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Lili.

Selain itu, Lili mengatakan, Harusnya Dinas terkait harus peka dengan matrial pasir itu, apalagi sudah beberapa kali datang kelokasi dan tidak komplen sedangkan pasir itu banyak kandungan lumpur.

“Saya berharap gunakan fungsi pengawasan Dinas sehingga pekerjaan sesuai dengan harapan semua pihak terutama masyarakat

Dinas terkait sebagai pemilik proyek seharusnya memperhatikan mutu pekerjaan. Jangan sampai pekerjaan dibiarkan tetap berjalan tanpa memperhatikan mutunya dan akhirnya masyarakatlah yang dirugikan,.

“Pengawasan terhadap proyek fisik yang tengah berjalan sangat lemah sehingga berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan,” pungkasnya.

Kabid Jalan, Okta, sewaktu di konfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan, pihak dinas tetutama para pengawas sudah melakukan sebagai mana fungsinya, sejumlah titik pekerjaan sudah dilakukan pemantauan terkait bahan material yang akan digunakan.

Mengenai bahan matetial sewaktu di kontrol sesuai dengan aturan yang ad a,adapun di temukan bahan yang tidak sesuai, maka kami akan melihat kembali kelapangan dan akan dianjurkan jika memang tidak sesuai maka barang tersebut tidak boleh di gunakan tandasnya. koes

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *