Jelang Ramadhan Pemkab Sidak Pasar Tradisional dan Modern

oleh -9 Dilihat
oleh
KUNINGAN, HR – Jelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pemkab Kuningan melakukan inspeksi mendadak (sidak ) ke beberapa pasar tradisional dan pasar modern. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya harga kebutuhan 9 bahan pokok menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Tim gabungan sidak
Tim gabungan yang terdiri dari Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, Dinas Perindutrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian Pemkab Kuningan dan unsur kepolisian itu bergerak dikomandoi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H.Dadang Supardan.
Lokasi pertama yang didatangi adalah pasar Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Ditempat tersebut tim memantau harga kebutuhan pokok, seperti beras, daging ayam, daging kambing, daging sapi dan sayuran. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan di pasar tersebut, semua kebutuhan pokok tersedia dan dipastikan aman untuk menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan.
Selanjutnya tim bergerak menuju ke Pasar Cilimus yang terletak di Kecamatan Cilimus. Di tempat tersebut tim kedatangan Bupati Kuningan H. Acep Purnama yang kebetulan sudah melaksanakan kegiatan di daerah Cilimus. Bersama Bupati tim melakukan sidak ke beberapa kios yang menyediakan kebutuhan pokok. Dan hasilnya sama, tidak ada lonjakan harga yang signifikan dan ketersediaan kebutuhan dapat tercukupi untuk menghadapi bulan suci Ramadhan.
Pasar modern juga tak luput dari pantauan tim operasi pasar untuk memastikan harga dan ketersediaan menjelang bulan Ramadhan tetap aman.
Di pasar modern ini tim operasi pasar juga melakukan pengecekan terhadap makanan-makanan yang sudah kadaluarsa. Hasilnya tim mendapati ada beberapa toko modern yang menjual makanan yang sudah lewat tanggal masa berlakunya. Tim langsung menyita dan meminta makanan yang sudah kadaluarsa untuk tidak dipajang dan dijual.
Dadang Supardan yang didampingi Uu Kusmana mengatakan akan menindak tegas para pengusaha toko modern yang kedapatan menjual barang yang kadaluarsa, karena ini akan meresahkan masyarakat dan akibatnya akan merugikan konsumen.
“Saya akan berikan teguran keras kepada para pengusaha toko modern yang kedapatan menjual makanan kadaluarsa, karena ini akan merugikan masyarakat” papar Dadang. rda


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.