GARUT, HR – Si jago merah kembali menghanguskan 2 rumah warga yakni, Jeje (65) dan Iwa (38), warga Kp Astanahilir RT 01 RW 08 Kelurahan Jayawaras Kec. Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Senin (19/6), pukul 16.00 WIB. Kobaran api tersebut berhasil dijinakkan 1 jam kemudian setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar dikerahkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp35 juta.
Menurut saksi mata, Rahman (13) dan Zamzam (12), mengatakan awalnya mereka sedang bermain bersama teman lainnya, selang beberapa waktu mencium bau asap menyengat yang kemudian ketika di telusuri terlihat api sudah berkobar di atap rumah.
“Sontak saya kaget kemudian berlari mencari pertolongan sambil berteriak kebakaran,” ujarnya.
Selanjutnya orang dewasa mengumumkan melalui pengeras Masjid yang akhirnya para orang dewasa membantu mengevakuasi dan memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan damkar datang.
Iwa (38), pemilik rumah, mengatakan, ketika kejadian dirinya bersama anak sedang diluar. Mengenai pemicu, ungkap Iwa, api diduga kuat terjadi akibat dari korsleting listrik, dimana pemasangan yang tidak benar semenjak KWH meter dipindahkan belum lama ini.
“Kalau dari gas, tidak akan mungkin karena posisi dapur jauh serta tentunya akan terdengar ledakan, ini tidak ada ledakan sama sekali, bahkan petugas dari PLN pun datang dan mengecek sambil berkata terdengar bahwa pemasangan masa terbalik sambil membawa sisa kabel yang sudah dipotong. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, kata iwa, semua keluarga selamat,” paparnya. deni
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});