JAKARTA, HR – Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat merupakan bagian bersama-sama dengan negara-negara lain sebagai warga Negara dunia. Maka eksistensi Indonesia selalu berada dalam dinamika situasi nasional maupun internasional harus dibarengi dengan waspada nasional.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Fernando Duling meyakini permasalahan-permasalahan perubahan geopolitik internasional yang saat ini tengah mengarah kepada pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang meningkat dan secara potensial kebutuhan pangan, energy dan air turut serta meningkat.
“Maka Indonesia harus melek waspada nasional agar memiliki perlindungan diri uang kuat terhadap kesejahteraan rakyatnya. Hal ini hanya bisa diwujudkan jika Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum benar terjadi,” jelasnya di Jakarta, Jumat (21/7).
Menurut Nando, Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum akan melindungi segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Ia mengingatkan Pancasila jangan hanya dijadikan Dasar Negara saja, tapi juga sebagai Falsafah Bangsa. Sehingga Pancasila merasuk ke dalam sendi kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
“Jadi seharusnya semua tata peraturan perundangan di Indonesia mulai dari tingkat teringgi sampai di tingkat bawah mengacu pada Pancasila. Pasti tak akan ada aturan perundangan yang dirasa tidak adil, menindas rakyat atau berpihak pada asing. Jika pun ada yang terlanjur aturan negara yang demikian, maka aturan tersebut gugur dengan sendirinya,” ungkap Nando.
“Mengingat Pancasila adalah sebuah kesadaran yang terkandung dalam perasaan umum rakyat Indonesia. Untuk dapat terwujud dengan sejati agar menjadi jalan utama mencapai tujuan cita-cita Indonesia Merdeka yang dijanjikan dalam Pembukaan UUD 1945,” tambahnya.
“Diharapkan dengan Rapat Pleno dan Pelantikan DPP ARUN, yang berniat dan berupaya merubah Pancasila dan belum pernah mengamalkan serta menjalankan Pancasila secara sungguh-sungguh akan berpikir ulang melakukan hal itu. Karena ARUN jelas menginginkan tegaknya jiwa Pancasila dalam posisi tertinggi di Indonesia,” tegasnya.
Ia pun meminta restu dan mengajak semua pihak agar mendukung dan menyukseskan Rapat Pleno dan Pelantikan DPP ARUN yang digelar pada Sabtu, 22 Juli 2017 di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur.
“Mari kita bersama-sama bangkitkan semangat kita, hidup rukun ber-Pancasila. Mentari terbit di ufuk timur sebagai asa dan harapan, bersama kita bergotong royong tuk mencapai keadilan. Dengan ARUN raih kemenangan. Dengan ARUN adil sejahtera. Dengan ARUN kita pasti jaya. Advokasi Rakyat Untuk Nusantara,” ucapnya mengutip kalimat Mars ARUN. igo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});