Lambok Simamora Desak Program MBG di Toba Dihentikan Sementara Usai Kasus Keracunan Siswa

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil IX, Lambok Andreas Simamora
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil IX, Lambok Andreas Simamora

MEDAN, HR – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil IX, Lambok Andreas Simamora, meminta agar pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Toba dihentikan sementara waktu.

Permintaan itu muncul setelah puluhan siswa SMPN 1 Laguboti mengalami keracunan usai menyantap menu MBG pada Rabu (15/10/2025).

Bacaan Lainnya

Politisi Partai Hanura tersebut menegaskan dukungannya terhadap program Presiden Republik Indonesia terkait MBG. Namun, ia menilai pelaksanaan di lapangan, terutama oleh penyedia dapur dan pengelola MBG di Kabupaten Toba, belum memenuhi standar yang semestinya.

“Kita minta pengelola memberhentikan sementara program MBG di Toba. Kita ingin program ini sukses sesuai kehendak Presiden, tetapi kita khawatir penyelenggaraannya, baik dari SPPG maupun dapur-dapur, belum sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Lambok melalui sambungan WhatsApp kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Anggota Komisi C DPRD Sumut itu juga mengimbau Pemprov Sumut agar segera melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh pelaksanaan MBG di daerah, sehingga peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Pria yang dikenal dengan julukan Spartan Toba ini menegaskan bahwa pengawasan yang lemah dapat menimbulkan risiko besar bagi peserta didik.

“Saya khawatir, khususnya di wilayah Dapil Sumut IX, tanpa kontrol yang kuat, kasus seperti di Toba bisa terulang di daerah lain. Karena itu, kita meminta pemerintah serius dan mempertimbangkan kembali pelaksanaan MBG di daerah-daerah,” pungkasnya. sihar.lg

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *