GOWA, HR – Kepala Desa Tamannyeleng Muhammad Yusram akan menjadikan desanya sebagai daerah kuliner wisata di bantaran Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa.
Saat ini sebanyak 50 bibit pohon tanaman palem merah telah disiapkan Kades Tamanyeleng guna persiapan desa percontohan. Hal ini dilakukan supaya memiliki ciri khas desa tersendiri dan akan menjadi daya tarik manusia. Kegiatan ini, ungkap Yusram, akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, 50 pohon yang ada belum mencukupi jalan poros Desa Tamanyeleng, dan akan ada penambahan lagi sekitar 100 lebih bibit pohon lagi untuk program tersebut.
“Dalam program saya juga memiliki ciri khas untuk diri saya sendiri, karena itu untuk seluruh pembiayaan penanaman ini memakai dana pribadi saya,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/5/18).
Menurutnya, hanya ada beberapa saja yang bisa menggunakan dana desa seperti padat karya, paving block, irigasi, jalan tani dan lainnya.
“Pengakutan sampah saja saya pakai dana pribadiku, setiap minggu saya bayar Rp 300 ribu,” ujarnya lagi.
Desa Tamanyeleng memiliki 5 dusun yang terletak di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa diantaranya Dusun Tama’la’lang Timur dan Tama’la’lang Barat, Tamanyeleng, Tabbinjai dan Mannyioi.
Desa Tamanyeleng kebanyakan daratan terdiri dari persawahan yang ditanami padi yang dialiri irigasi yang berasal dari Sungai Jeneberang, yang merupakan sungai terpanjang di Sulawesi Selatan. kartia