BENGKULU, HR – Polda Bengkulu terus melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran utama premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Memasuki hari kedua, Sabtu (06/09/2025), kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Shelter Dit Samapta Polda Bengkulu. Apel tersebut dipimpin Dirreskrimum Kombes Pol Andjas Adi Permana, S.I.K., M.H bersama Dirsamapta Kombes Pol Rahmat Hidayat, S.S.
Dalam arahannya, Kombes Pol Rahmat Hidayat menegaskan bahwa KRYD tidak hanya menekan angka kejahatan jalanan, tetapi juga menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang sedang berlibur.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mandi di sepanjang Pantai Panjang karena ombak dan arus laut berbahaya. Bagi pengunjung yang ingin berenang, silakan ke Pantai Zakat yang lebih aman,” ujarnya.

Personel KRYD terbagi ke dalam dua regu untuk melakukan patroli dialogis, mengawasi area wisata, dan menyampaikan imbauan langsung kepada pengunjung. Selain mencegah aksi premanisme dan pungli, petugas juga aktif mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga ketertiban serta mengutamakan keselamatan.
Pelaksanaan KRYD berlangsung selama tiga hari, bertepatan dengan libur nasional. Dengan kegiatan ini, Polda Bengkulu berharap masyarakat dan wisatawan merasa aman, tertib, dan nyaman saat berkunjung ke Kota Bengkulu. Hingga saat ini, kondisi Pantai Panjang terpantau aman dan terkendali. efendi silalahi







