BENGKULU, HR – Semakin melonjaknya kasus pandemi Covid-19 varian omicron gelombang ketiga di Provinsi Bengkulu Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII melakukan vaksinasi tahap ketiga sebanyak 50 orang ASN PUPR dan 80 orang tahap pertama melakukan Antigen sesuai dengan surat edaran Kementerian PUPR dilaksanakan dihalaman ruang terbuka belakang kantor BWSS VII Selasa (15/02) dan saat dilakukan Antigen bagi 80 ASN terdapat tiga orang diduga terpapar Covid-19. Omicron langsung dilakukan isolasi mandiri dan penyemprotan Disinfectan seluruh ruangan.
Kepala BWSS VII Bengkulu Dr. Ir. Firman. ST. MT melalui Kasubbag Tata Usaha Decky Agus Prawira. SP.MM menjelaskan bahwa berdasarkan surat Kementerian PUPR dan himbauan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) PUPR untuk melakukan kewaspadaan dalam melaksanakan pekerjaan karena penyebaran Covid-19 Omicron semakin meningkat di seluruh daerah termasuk Provinsi Bengkulu. “Himbauan Menteri PUPR kepada seluruh ASN kembali melaksanakan pekerjaan dari rumah sebanyak 75% yang boleh masuk kantor hanya 25%, termasuk pembatasan penerimaan tamu-tamu yang berkunjung,” ungkap Decky pada wartawan.
Decky menambahkan bahwa antisipasi penyebaran Covid-19 Omicron. Maka vaksinasi tahap ketiga dilakukan BWSS VII Bengkulu diawali pemeriksaan dengan antigen sebanyak 80 ASN. Tiga diantaranya fositif terpapar Omicron dua laki-laki dan satu perempuan meski baru hasil antigen dan akan dilanjutkan PCR. Sementara 50 ASN langsung melakukan vaksinasi tahap tiga yang pertama dan akan dilanjutkan seterusnya. “Untuk memperkuat ketiga ASN BWSS VII yang terpapar maka dilakukan PCR benar atau tidak positif virus Omicron. Kita juga sudah mengantisipasi penyebaran virus dengan melakukan 3 M serta penyemprotan disinfectan disetiap ruangan maupun luar ruangan dengan vaksin tahap tiga jenis booster, pfizer mudah-mudahan ketiga karyawan BWSS VII Bengkulu negative dari hasil PCR nantinya,” ungkap Decky efendi silalahi
