KAPUAS HULU, HR – sebanyak 619 peserta mengikuti tes seleksi guru kontrak tahap 2 yang diselenggaran panitia di ruangan gedung indoor Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/9).
Panitia seleksi tahap dua. |
Peserta yang mengikuti tes tahap 2 ini adalah mereka yang tak lulus pada seleksi tahap pertama yang diselenggarakan pada Juli lalu dan diumumkan pada 1 Agustus 2017.
Dibukanya pendaftaran seleksi guru kontrak tahap kedua ini disebabkan, dalam jeda waktu tiga bulan selesai penerimaan seleksi guru kontrak tahap 1, ada beberapa sekolah di Kecamatan Kapuas Hulu terjadi kekosongan guru, antara lain disebabkan meninggal dunia, mengundurkan diri, dan pindah ke kabupaten lain. Demikian dikatakan panitia seleksi, Drs H Hasan MM.
Dengan dibukanya seleksi guru kontrak kedua ini, salah satu langkah Pemerintah Daerah Kapuas Hulu untuk mengatasi kebuntuan kekurangan guru sebelum ada penerimaan CPNS dari Pemerintah Pusat.
Dan diharapkan mereka yang lulus seleksi tes guru kontrak ini mampu mengisi kekurangan, serta betah mengabdikan diri meskipun dengan anggaran atau gaji yang sangat terbatas.
Di tempat terpisah, salah seorang peserta seleksi, Sugianto, mengatakan, bahwa dirinya sangat berharap bisa lolos pada seleksi tahap 2 ini, karena tahap pertama tidak ada keberuntungan baginya, meskipun selama ini dia sudah mengabdikan diri mengajar di sekolah perbatasan selama kurang lebih 5 tahun dengan gaji hanya Rp 350 ribu, tetapi dia tetap bertahan menjadi guru.
Dengan adanya tes tahap dua ini, ungkap Sugianto, mudah-mudahan bisa membawa keberuntungan bagi dia, sehingga kesulitan ekonomi dalam mengabdikan diri selama ini bisa terobati. mulyadi
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});