PANGKALPINANG, HR – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Babel), melepas 352 calon jemaah haji kloter 10 asal Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, serta PHD dan KBIHU, sebagai kloter terakhir pemberangkatan calon jemaah haji asal Provinsi Kep. Babel di Asrama Haji Antara Provinsi Kep. Babel, Selasa (6/6/23).
Hadir dalam Pelepasan Jemaah Calon Haji, Plh. Kajati Kepulauan Bangka Belitung Dwi Setyo Budi Utomo, yang menyampaikan pesan dari Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu yakni, agar para calon jemaah haji dapat meluruskan niat berhaji, membersihkan hati dan berperilaku yang terpuji, mengamalkan ilmu yang dipelajari selama manasik haji, melaksanakan ibadah haji dengan tenang, sabar, dan tawadhu, dan menjaga pantangan serta larangan selama mengerjakan ibadah haji.
“Dan terakhir, semoga Haji Bapak Ibu merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan predikat haji mabrur mabruroh,” kata Plh Kajati Babel.
Dari total 352 calon jemaah haji kloter 10 ini, sebanyak 263 orang calon jemaah berasal dari Kabupaten Bangka, 86 orang dari Kota Pangkalpinang, dan 2 orang jemaah berasal dari Kabupaten Bangka Tengah, ditambah 1 orang dari KBIHU, dan 3 orang PHD.
Para calon jemaah haji ini akan diterbangkan ke Palembang (transit) dengan dibagi menjadi tiga kali penerbangan, yakni pada pukul 12.30 WIB, pukul 12.45 WIB dan pukul 13.00 WIB, menggunakan pesawat Garuda Airlines, yang dilanjutkan dengan penerbangan menggunakan Saudi Arabia Airbuss 330-300 menuju Arab Saudi.
Jadi skema kuota haji tahun 2023 adalah, dari total 1.065 jemaah haji reguler asal Prov. Kep. Babel, 999 orang jemaah haji urut kursi, 53 orang jemaah adalah jemaah lansia yang bukan merupakan jemaah dengan nomor urut kursi tahun ini, melainkan sebagai jemaah prioritas sesuai amanat undang-undang yang kemudian ditarik dari komputerisasi haji dan dimasukkan di tahun 2023, serta 9 PHD dan 4 KBIHU.
Diantara calon jemaah haji tersebut, terlihat Sekretaris Daerah Setda Prov. Kep. Babel, Naziarto yang juga berangkat ke tanah suci bersama rombongan kloter 10 sebagai Petugas Haji Daerah.
“Semua jemaah haji asal Bangka Belitung sehat walafiat selamat pergi selamat pulang. Menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, dan keluarga yang ditinggalkan dalam keadaan sehat,” harap sekda.
Sekda Naziarto juga mengatakan bahwa jemaah haji Bangka Belitung tahun ini, didalam pelayanan yang diberikan kementerian agama kepada para jemaah mulai kloter 8, kloter 9 dan kloter 10, pelayanannya cukup baik dan tidak ada keluhan-keluhan dari para jemaah.
“Termasuk para petugas-petugasnya, baik itu petugas haji, petugas ibadah, petugas bandara, semua melayani para jemaah dengan baik. Dan ini menunjukkan bahwa pelayanan jemaah haji di Prov. Kep. Babel dari tahun ke tahun semakin meningkat,” paparnya.
Dari pelayanan yang baik ini, sekda berharap ketika berada di tanah suci tetap menjalin kerjasama dan sinergitas antara para petugas-petugas haji di dalam melayani jemaah selama proses ibadah berlangsung.
Momen berhaji ke tanah suci ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Muslim terutama para jemaah calon haji, seperti yang disampaikan Farida (67 tahun), calon jemaah haji asal Sungailiat yang berangkat ke tanah suci bersama suami, Zainuddin (76 tahun).
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa berangkat tahun ini, setelah menunggu kurang lebih 12 tahun, sejak daftar haji tahun 2011. Saya ikhlas walaupun harus ada penambahan biaya haji,” ungkapnya bahagia. agus priadi