Yosepha Hasnah: Turunkan Kasus AKI dan AKB di Sintang

oleh -166 views
Sekda Kab. Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si

SINTANG, HR – Sekda Kab. Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, buka kegiatan Bergerak Bersama Untuk Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting di Kab. Sintang, Selasa 23/11

Pada acara itu, hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Sintang drg. Ridwan Tony Pane, MKM, para dokter, tenaga kesehatan dari 14 Puskesmas yang ada di daerah itu.

Ketua TP PKK Kab. Sintang, Ny. Maria Magdalena, SH dan unsur terkait lainnya.

Yosepha menyampaikan, walaupun Sintang di tengah kondisi bencana banjir saat ini, semua yang terkait dalam program ini harus tetap semangat untuk melanjutkan tugas dan pengabdian seperti biasa.

“Dalam 30 tahun terakhir, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah memang sudah mampu menurunkan AKI dan AKB. Namun, harus diakui pula bahwa jika dilihat tren penurunannya,” masih sangat lambat.

“Penurunan AKI hanya 1,8% per tahun, hal yang sama juga terjadi pada AKB masih lambat,” ujar Yosepha.

Setidaknya ada tiga penyebab potensi peningkatan AKI dan AKB akibat pandemi covid19. Pertama, terjadinya penurunan layanan imunisasi dasar bagi balita dan pemeriksaan kecukupan gizi dan balita.

Hal ini disebabkan menurunnya penyelenggaraan posyandu di mana hampir 50% Puskesmas tidak mengadakan posyandu selama masa pandemi.

Kedua, terjadinya penurunan pelayanan pemeriksaan kehamilan rutin bagi ibu hamil akibat pandemi, maupun kekhawatiran ibu hamil untuk datang memeriksakan kehamilan ke faskes karena takut tertular virus ini.

Ketiga, potensi peningkatan ini disebabkan adanya potensi peningkatan stunting akibat pandemi covid-19.

“Permasalahan lainnya adalah, kita di Kabupaten Sintang akan menghadapi tantangan tersendiri dengan terjadinya bencana banjir, yang mana akibat banjir tersebut banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang terdampak,” terang Yosepha Hasnah

Karena itu saya mengajak kita semua untuk bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan AKI dan AKB dengan kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP).

Yang mana kegiatan AMP telah banyak mendorong perubahan kebijakan-kebijakan lokal serta perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.

“Bahkan dalam situasi keterbatasan yang saat ini kita hadapi. percayalah bahwa tugas mulia tersebut merupakan amal ibadah dalam membangun bangsa, negara dan daerah kita,” tutup Yosepha Hasnah. tim

Tinggalkan Balasan