Yayasan Al Fath Bekerjasama Dengan Bimas Islam Kemenag RI Program Ustadz Garis Depan dan Da’i 3T

oleh -8 Dilihat
oleh

SUKABUMI, HRYayasan Dzikir Al Fath bekerjasama dengan Dirjen Bimas Kemenag RI dalam program Ustadz Garis Depan (UGD) dan Da’i 3T. Bertempat di aula ponpes dilaksanakan seminar dan sosialisasi program tersebut. Selasa, 20 Agustus 2024.

Pada kesempatan yang sama sekaligus Pelepasan tim Ustadz Garis Depan oleh Dirjen Bimas Kemenag RI ke pulau Buru Maluku di 4 desa tertinggal, dalam rangka pengabdian membangun desa yakni Desa Widit, Desa Dava, Desa Basalale, dan Desa Gogorea.

Meliputi pendidikan keagamaan dan dakwah Islam, pendidikan umum, kewirausahaan pertanian, peningkatan kemampuan IT (Informasi Teknologi), serta kemampuan dalam menggerakan masyarakat. dengan mengajar di sekolah yang ada disana.

KH. Fajar Laksana mengatakan, potensi alam yang ada didaerah tersebut sangat melimpah tetapi mereka tidak memiliki kemampuan dalam mengolah produk yang ada sehingga memiliki daya jual, serta kemampuan dalam teknologi yang sangat minim. Katanya.

Melalui program ini desa yang tertinggal dapat berkembang terutama peningkatan sumber daya manusia nya serta pemanfaatan potensi alam menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan kedepan nya. ” Kami ingin mengikis kemiskinan yang turun temurun, “tegas.pak kyai.

Sementara itu Dirjen Bimas Kemenag RI H. Subhan Nur. LC., MA menjelaskan, pihak nya berkolaborasi dengan yayasan Al Fath, dan Mengapresiasi pada program UGD dan Da’i 3T. Sambutan Kemenag Maluku sangat baik karena melalui program ini sangat bagus dan besar manfaatnya. ” Kita kulon nuwun dulu dengan aparat setempat dan kepala suku, seperti istilah dimana kaki dipijak disitu bumi dijungjung. ” Pungkasnya.ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.