TANGERANG, HR – Perusahaan eksport import ini terkesan sombong dan tidak berkomitmen dengan janjinya. Tanggal 21/03/2016, HR menerima undangan dari bagian Humas Jayadi yang menjanjikan ingin duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik.
 |
|
Mobil plat TNI yang digunakan
tangan kanan bos PT Ching Luh Indonesia.
|
Ketika HR memenuhi janji seorang staf PT Ching Luh Indonesia pada Kamis tanggal 24/3, namun yang membuat janji tidak komitmen. Pada hari itu HR dialihkan pada seorang staf general Afaier PT Ching Luh Indonesia Iwan.
Perusahaan yang berdiri di zona penduduk seharusnya lebih peduli dengan warga sekitar. Ketika HR sedang berada di PT Ching Luh Indonesia melintas sebuah kendaraan mewah yang berpelat polisi dari Mabes TNI 40122-00.
Ketika dipertanyakan pada seorang anggota security mengatakan itu bos PT Ching Luh Indonesia yang membeck up perusahaan ini. Ketika HR mengkonfirmasi pada seorang driver Mabes TNI 40122-00 mengatakan memang benar itu kendaraan orang yang menjadi tangan kanan perusahan PT Ching Luh Indonesia.
Diduga kuat perusahaan ini merasa terlindungi membeck up adalah orang kuat di Indonesia. Sehingga tenaga asing yang tinggal di dalam Mes Ching Luh disinyalir ada yang tidak memiliki izin bekerja dan hanya memiliki ijin kunjungan.
Beberapa WNA di PT Ching Luh Indonesia bertempat tinggal di lingkungan perusahaan. Apakah perusahaan sebesar ini akan dibiarkan oleh Pemkab Tangerang yang jelas-jelas sudah merugikan pemkab Tangerang.
Semua janji tinggal janji dari bawahan staf Ching Luh Indonesia hingga pada general Afaier bahkan sampai pimpinan PT Ching Luh Indonesia perhatian kepada warga lingkungan masyarakat.
Diinformasikan kepada pejabat terkait khususnya pejabat TNI untuk menindak lanjuti oknum yang bermain-main ke perusahaan tersebut. linda/hs
