Warga Sepauk Desak Polisi Usut Pelaku Pornografi di Sepauk

oleh -297 views

SINTANG, HR – Tokoh dan warga masyarakat kecamatan Sepauk, kab Sintang, Kalimantan Barat meminta kepolisian baik Polsek dan Polres Sintang (kerjasama-red) mengusut segera pelaku pornografi yang berjudul, Mabuk Cinta Sepauk, yang viral oleh HR (15/9).

Permintaan itu disampaikan seorang tokoh masyarakat disana ke whatsApp redaksi HR, menyusul berita tersebut yang lengkap dengan barang bukti dan pelapor.

Tokoh masyarakat yang pesan namanya jangan disebut itu melanjutkan, Setelah membaca berita HR edisi 15/9. Ia segera teringat dengan isu-isu porno beberapa waktu lalu yang katanya melibatkan warga Sepauk.

Hanya saja sambungnya, ia dan warga selama mendengar dan membicarakan isu porno itu, tidak ada menyebut nama baik laki-laki dan perempuannya (pelaku-red).

Isu itu-pun, sampai kemaren tidak lagi dibicarakan, hilang begitu saja, namun Saya terhenyak kemudian setelah berita HR ini, sambungnya.

Tapi sudahlah, dengan adanya berita HR, semoga pihak kepolisian bergerak cepat mengamankan keduanya sehingga kemudian kita ketahui apakah keduanya warga Sepauk atau tidak, kami dukung pihak berwajib tangani cepat kasus ini.

“Kami sangat berharap/dukungan kami ke kepolisian siang malam supaya segera tangkap kedua orang itu, karena telah mencemarkan warga Sepauk,” ujarnya.

Kita belum tahu apakah mereka warga Sepauk atau cuma buat mesum judul vidionya Mabuk Cinta Sepauk, kita tidak mau sembarang sebut sebelum polisi tangkap keduanya, jawabnya kepada HR.

Ia kemudian anjurkan, baik ke pemerintah kecamatan / kabupaten dan aparat kepolisian, supaya serius tangani dugaan kasus pornografi itu.

Ini kasus berbahaya, cepat merusak moral, kami tidak rela oleh perilaku kedua pelaku rusak moral ribuan generasi muda Sepauk, karenanya polisi harus tegas terhadap pelaku.

Tanpa pandang bulu, dan pesan kami kepada polisi abaikan suku, agama atau apapun status sosial kedua pelaku, dugaan kami pelaku adalah orang yang waras/sadar sehingga mampu lakukan perbuatan tak senonoh itu.

Maka sebelum videonya atau Compact Disc (CD) yang kita duga pelaku gandakan berceceran, segeralah polisi tangkap orang itu, pesannya.

Bahkan ia sebut, kelak bila faktanya pelaku warga Sepauk dan mereka lakukan juga di Sepauk, akan dikenakan sanksi adat, pungkasnya.

Warga Sepauk lainnya, menyikapi berita HR lengkap dengan barang bukti, juga berpesan sama kepada kepolisian dan pemerintah kecamatan Sepauk.

“Perbuatan tak senonoh mereka rekam secara elektronik, bahkan menggandakan rekamannya, dan membuat judul, Mabuk Cinta Sepauk, kami selaku pemuda Sepauk, tak terima entah apa tujuannya,” ujarnya.

Pria remaja Sepauk ini kemudian minta HR, supaya memberitakan terus perkembangan kasus ini agar terkuak siapa pelakunya sekaligus bersihkan nama Sepauk dari perbuatan amoral.

Kapolsek, Sepauk, Anang Hidayat, dikonfirmasi (16/9) mengenai dugaan kasus pornografi terjadi di wilayahnya menjawab akan segera menyelidikinya.

Ia berjanji akan mengusut dugaan itu sampai tuntas karena selama ini belum pernah ada kasus pornografi Ia tangani terjadi di Sepauk.

Camat Sepauk, Chinghan, hingga berita diturunkan, tidak ada jawaban saat dihubungi HR melalui nomor whatsAppnya. tim

Tinggalkan Balasan