Warga Sengah Temilah Mendapat Penyuluhan Virus Babi

oleh -22 Dilihat
Kegiatan penyuluhan virus babi.

LANDAK, HR – African Swine Fever (ASF) adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 % sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

ASF tidak berbahaya bagi manusia dan bukan masalah kesehatan masyarakat serta ASF bukan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis).

Demikian di jelaskan dr Mike pada Kamis 27/1 di Aula Kantor Camat Sengah Temila kab Landak, Kalimantan Barat, saat sebagai nara sumber pada acara peyuluhan tersebut.

Dr Mike menjelaskan, kemudian tanda-tanda klinis ASF pada babi dapat dikenali dengan memperhatikan, kemerahan di bagian perut, dada dan scrotum, diare berdarah, kemerahan pada telinga, demam tinggi, pendarahan kulit sianosis. Babi menjadi tertekan, telentang, kesulitan bernapas, tidak mau makan.

ASF dapat menyebar melalui, Kontak langsung, Nyamuk, Lalat & Agas, Pakaian peternak yang tidak sengaja berkontak langsung dengan babi yang sudah mati karena ASF.

“Peralatan peternakan, Kendaraan (Bekas ngangkut babi yang mati akibat ASF, Pakan yang terkontaminasi,” jelasnya.

Untuk babi yang terkena penyakit ASF, pesan dr Mike, langsung isolasi dan peralatannya dibersihkan  serta dilakukan pengosongan kandang selama 30 – 40 hari. 

Mengubur untuk mencegah penularan yang lebih luas. Ingat jangan dibuang ke sungai.

“Serta babi yang mati karena ASF tidak boleh dikonsumsi takutnya ada bakteri yg dapat mengganggu ataupun membahayakan kesehatan manusia apalagi dijual bisa kena pasal 378,” pesannya.

Mike menyatakan bahwa, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin ataupun obat untuk pencegahan penyakit ASF.

Namun berdasarkan kajian, ada beberapa faktor yang menyebabkan masuknya ASF ke daerah kita diantaranya melalui, Pemasukan daging babi hutan, sisa-sisa air pencucian ataupun daging babi hutan yang kita jadikan pakan. Kontak dengan babi yang sudah terinfeksi di lingkungan sekitarnya. 

Maka, langkah strategis utama dalam mencegah terjadi ASF adalah melalui penerapan biosecurity dan manajemen peternakan babi yang baik serta pengawasan yang ketat dan intensif  untuk daerah yang berisiko tinggi.

“Prinsip biosecurity, pisahkan bersihkan dan disinfeksi  menggunakan desinfektan, tujuan biosecurity mencegah masuk, tumbuh dan menyebarnya penyakit /virus,” tutupnya.

Kegiatan tersebut, dihadiri, Camat Sengah Temilah, Danramil, Kapolsek, Kades, Ketua BPD, PPL dan sejaumlah perternak babi disana. tim

Thumbnail

Buntut Kasus Zina hingga Narkoba, 9 Anggota Polres Jakbar Dipecat

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Sembilan anggota Polres Metro Jakarta Barat diberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat […] Artikel Buntut Kasus Zina...

Indonesian News
Thumbnail

Kementerian ATR Terima Pinjaman Rp5,72 Triliun dari Bank Dunia untuk Program Tata Ruang

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima pinjaman senilai 353 […] Artikel Kementerian ATR Terima...

Indonesian News
Thumbnail

Jaksa Agung: Pejabat KLHK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sawit

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengonfirmasi adanya pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan […] Artikel Jaksa Agung: Pejabat...

Indonesian News
Thumbnail

Prabowo Perintahkan KKP Segel Pagar 30,16 Km di Laut Tangerang

Pemagaran laut sebelumnya viral di media sosial. Pemerintah akhirnya menyegel kegiatan pemagaran laut tanpa izin di perairan Kabupaten Tangerang, Banten....

OK Jakarta
Thumbnail

Ratusan Anggota Laskar Merah Putih Geruduk PN Bandar Lampung

JAKARTA – Ratusan anggota Laskar Merah Putih (LMP) dipimpin ketua umumya, Adek Erfil Manurung menggeruduk Pengadilan Negeri Bandar Lampung, Prov....

OK Jakarta
Thumbnail

Prabowo Subianto, Presiden RI Direncanakan Hadir di Hari Pers Nasional Riau

JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terus mematangkan persiapan menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan berlangsung di...

OK Jakarta
Thumbnail

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

JAKARTA, MF – Sedikitnya 100 pengacara yang tergabung dalam Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (LKBPH PWI)...

Media Focus
Thumbnail

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungnya Wartawan Indonesia Silaturahmi ke Rumah Penasehat GWI

  TANGERANG, MF – Ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Gabungnya wartawan Indonesia (GWI) Syamsul Bahri berserta Jajaran Pengurus GWI Waka...

Media Focus
Thumbnail

Media Besar Bersaing, Rebut Hadiah Adinegoro Rp 100 Juta Per Kategori

JAKARTA, MF – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.