
TANGERANG, HR – Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diberlakukan aktifitas warga masyarakat khususnya di wilayah RW 03, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengurangi aktivitas diluar rumah dan tidak berkerumun, kebijakan ini diambil pemerintah Pusat dan Daerah, agar bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19.
Dengan tidak menentunya curah hujan saat ini, bisa saja menimbulkan jentik sarang nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk Demam Berdarah (DBD), memiliki perilaku mengigit pada pagi dan sore hari, melalui gigitan nyamuk, misalnya demam berdarah atau malaria.
Warga gang Dukuh Mas Cipir menginginkan, agar wilayahnya untuk segera di Fogging atau penyemprotan insektisida, agar jentik nyamuk Aedes Aegypti mati dan tidak berkembang biak, dugaan ini diperkuat dikarenakan wilayah RT06 RW03 Kelurahan Neroktog, sebagian warga yang sakit hampir sama semua keluhan penyakitnya.
“Kepada pejabat setempat baik itu Lurah, Camat, agar segera menindaklanjuti laporan warga masyarakat Gang Dukuh ini, jangan sampai jatuh korban dahulu baru ada tindakan dari pejabat setempat,” ujar Mas Cipir.
Camat Pinang Kaonang saat dikonfirmasi HR mengatakan, “akan menjadi atensi,” kata Kaonang, Jumat (13/08/21) memalui pesan singkat WhatsAap. didit