MELAWI, HR – Hujan dengan intensitas tinggi yang masih sering mengguyur membuat warga di sejumlah daerah di Rt 14/01 Gang Sungai Kayu Ara Desa Sidomulyo resah. Pasalnya, daerah mereka selama ini menjadi langganan banjir.
Hal itu seperti yang terjadi di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, banjir yang terjadi hampir setiap hujan deras memang sudah menjadi langganan warga RT 14 tersebut, dikerenakan gorong-gorong selama ini sudah tertutup oleh bangunan ruko dan Hotel.
“Setiap kali hujan deras turun, ancaman banjir selalu di depan mata,” keluh seorang Ketua RT Gang Sungai Kayu Ara Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Abdul Gaparudin, Jumat (2/6/2018) pagi.
Banjir itu diawali dengan curah hujan tinggi sekitar pukul 15.00 WIB sore, (31/5/18), bahkan juga terjadi di wilayah hulu, yakni di Serawai dan di Sungai Pinoh. Air kemudian dengan cepat merendam pemukiman warga khususnya di wilayah Nanga Pinoh, seperti di Desa Sidomulyo, Desa Paal, Tanjung Niaga, Kenual dan di wilayah Kecamatan Pinoh Utara.
“Di wilayah dua kecamatan itu mulai sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (31/5/2018) sore sampai saat ini masih tegenang air,” jelasnya.
Sementara sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak dinas yang terkait untuk meringankan beban warga yang sudah kena musibah dilanda banjir. Warga berharap pihak pemerintah bisa membantu untuk mengurangi beban warga yang terkena banjir serta bantuan obat-obatan karena mereka khawatir nanti akan terjangkit sakit perut/diare dan gatal-gatal. abd