PURWAKARTA, HR – Puluhan ribu warga Purwakarta turut serta dalam gerakan “Ngosrek Bareng” yang digelar serentak pada peringatan Hari Jadi Kabupaten, Selasa (22/7/2025). Kegiatan berlangsung pukul 06.30 hingga 09.00 WIB dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk instansi pendidikan.
Kepala Sekolah SDN 3 Nagri Tengah, Dadang Sumantri, S.Pd., menyatakan bahwa partisipasi sekolah dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
“Hari Jadi Purwakarta ini adalah bagian dari program pemerintah. Sebanyak 250.000 warga serentak melaksanakan ‘Ngosrek Bareng’ mulai pukul 06.30 hingga 09.00 WIB,” ujarnya saat diwawancarai awak media HR Purwakarta.
Menurut Dadang, persiapan telah dilakukan sejak seminggu sebelumnya, termasuk pendataan peserta.
“Kami telah mengunggah daftar hadir siswa dan guru ke dinas pendidikan sebagai bukti fisik. Total, ada 164 siswa dan 10 guru yang terlibat, sehingga jumlah peserta dari SDN 3 Nagri Tengah mencapai 174 orang,” jelasnya.
Kegiatan ini disebut sebagai puncak dari pembiasaan yang telah diterapkan di sekolah. “Dua bulan sebelumnya, ‘Selasa Ngosrek’ dan ‘Jumat Ngosrek’ sudah menjadi rutinitas. Puncaknya adalah ‘Selasa Ngosrek’ pada 22 Juli 2025 ini,” tambahnya.
Dadang juga menyatakan kesiapan sekolah dalam mendukung rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). “Kami sudah siap karena kegiatan ini telah dibiasakan sebelumnya,” tegasnya.
Ia berharap gerakan ini tidak hanya sekadar mencapai rekor, tetapi juga membentuk kesadaran lingkungan berkelanjutan. “Kebijakan seperti ini sangat positif untuk dilanjutkan, bukan hanya terbatas pada hari tertentu, melainkan sebagai pembiasaan bagi peserta didik dan masyarakat Purwakarta,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta, Om Zein, melalui unggahan di media sosial menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga. “Semangat kolaborasi seluruh masyarakat Purwakarta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukti nyata komitmen kita bersama,” ungkapnya. Pernyataan tersebut terpantau oleh awak media HR Purwakarta.
Kegiatan “Ngosrek Bareng” diharapkan tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga memicu kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. ids