Warga Parangbanoa Adakan Appa’dekko

oleh -12 Dilihat
oleh

GOWA, HR – Appa’dekko adalah tumbukan alu ke lesung yang menghasilkan suara yang berirama, bukan sekedar suara menumbuk padi, irama ini terdengar bertalu-talu dan sedap di dengar oleh telinga. Kegiatan ini sudah hampir punah dan sulit dijumpai saat ini. Untungnya masih ada segelintir masyarakat yang tetap melestarikan budaya ini, mengingat pengaruh modernisasi yang saat ini, alu dan lesung tidak lagi digunakan untuk menghasilkan beras.

Lahadi Dg Sija selaku Ketua Adat Parangbanoa melangsungkan acara Adat Pa’dekko di halaman rumahnya, Senin (30/4/18), di Lingkungan Parangbanoa Kecamatan Pallangga.

Pa’dengka Ase Lolo yang merupakan rasa syukur masyarakat Parangbanoa dari hasil panen yang melimpah. Hal ini dilakukan setiap hasil panen masyarakat Kecamatan Pallangga sukses dan melimpah.

Lurah Parangbanoa H. Muh. Idrus usai menghadiri acara adat budaya Kecamatan Pallangga mengatakan, kegiatan ini dinamakan Pa’dekko yang lazim dilakukan dalam lima tahun sekali oleh warga di sini, dan ini salah satu bentuk rasa syukur dari hasil panen yang bagus, dan untuk kegiatan ini Desa Kampili juga turut bergabung dari Appa’dengka Ase Lolo dari hasil panen yang diraih.”

Turut hadir Camat Pallangga Indra Wahyudi Yusuf bersama rombongan, dan perwakilan Muspika Pallangga. kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.