Warga Minta Pemkab Melawi Mencari Solusi

oleh -393 views
oleh
MELAWI, HR – Warga mengungkapkan keresahan ke DPRD serta ke Pemkab Melawi mengenai anjloknya harga karet yang terjadi sejak beberapa bulan lalu sangat, ternyata berdampak pada perekonomian masyarakat. Apalagi karet menjadi komoditi andalan masyarakat di Melawi.
kehidupan
petani karet dan penambang emas di Kab Melawi terancam.
Diluar dari pada kondisi ekonomi yang membuat masyarakat menjadi kebingungan, karena harga barang sembako semakin hari juga semakin naik, maka sudah barang tentu warga dengan penurunan penghasilan tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari. demikian juga para penambang emas berharap DPRD dan Pemkab Melawi bisa memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi selama ini.
Salah satu Kepala Dusun Nanga Pak, Murtiar, (11/11), mengungkapkan ke awak media, dalam beberapa pekan terakhir, nasip para penambang emas dan pekerjaan kayu olahan di Melawi sangat memprihatinkan, karena mereka tidak bisa bekerja lantaran adanya larangan, selain itu jikapun mereka bisa bekerja penampung/pembeli emas dan kayu olahan enggan membelinya karena takut juga ditangkap polisi.
Warga berharap kepada DPRD, dan Pemkab Melawi bisa membuat Perda khusus tentang penambangan emas dan kayu olahan di Melawi, sebab jika dikelola dengan baik bukan tidak mungkin sektor pertambangan emas dan pengusaha kayu di Melawi akan mendongkrak PAD Kab Melawi.
“Selama ini, hanya ada larangan penambang emas dan kayu sehingga saat kami berkerja harus kucing –kucingan dengan aparat hukum, sementara solusinya agar kami bisa bekerja dengan legal, yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat tidak ada, lantas kerja apalagi kami untuk mencari makan, untuk bertahan hidup, warga hanya bisa bekerja mendulang emas dan menoreh getah karet, serta kerja kayu olahan, sementara saat ini harga getah karet harganya sangat anjok, berarti warga di Melawi ini belum merasa merdeka karena Pemkab Melawi yang merasa merdeka hanya Pemerintah dan aparat penegak hukum saja,” ujarnya. abd

Tinggalkan Balasan