Warga Mengharapkan Perhatian Seriusi Dinas pendidikan

oleh -22 Dilihat
oleh

MELAWI, HR –Orang tua murid serta siswa dambakan Gedung Sekolah. SD Jrak Jahu.

Pasalnya Dusun Keluas Meniba tempat sekolah tersebut berada yang jauh dari sekolah induk SDN No 05 Landau Tubun Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

Sangat miris memang, karena sampai saat ini belum ada respon dari pihak dinas terkait. Tentynya hal ini menjadi pertanyaan serius dari warga.

“Apakah hal tersenut tidak ada usulan dari sekolah induk atau memang diabaikan,” tanya seorang warga, wahidin.

Kondisi SD Jarak Jahu

Wahidin mengutaraka ternyata masih ada di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan. Satu diantaranya adalah SD Jarak Jauh di Dusun Keluas Meniba, Desa Harapan Jaya, Tanah Pinoh Barat.

Diketihi sekolah ini dibangun secara swadaya oleh warga luar menggunakan dana apapun. Tentunya dengan sangat dibawah standar kesederhanaan, seperti yang diperlihatkan dan ditemukan oleh HR.
Sekolah itu hanya ada satu lokal, tanpa jendela dan pintu.dan menggunakan atap daun. Dimana sekolah ini menginduk ke SD Negeri 05 Landau Tubun, memang sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan dinas terkait.

Sudarmono, selaku Kepala Desa Harapan Jaya menjelaskan selama ini semua ini warga lakukan hanya untuk kepentingan anak-anak mereka, demi menimba ilmu, walaupun harus menggunakan atap daun, dindingnya kulit kayu, sedangkan lantainya langsung tanah.

“Papan tulisnya pun menggunakan papan pengumuman di Kantor Desa,” katanya, saat ditemui wartawan,di Nanga pinoh jum’at (05/10/2018).

Menurut Sudarmono kegiatan sekolah kelas jauh yang mulai beroperasi sejak akhir tahun 2016 ini menggunakan rumah hanya berukuran 4×6 meter untuk menampung 12 murid kelas I.

“Gurunya dua orang, yakni guru umum dan agama. Keduanya masih honor, dibiayai dengan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” ungkap Sudarmono.

Mendirikan SD Jarak Jauh tersebut, Sudarmono mengaku memang atas permintaan warga serta orang tua murid setempat dan didukung sekolah induk. Sebagai dasar pertimbangan secara kemanusiaan.

“Sebab, jika anak-anak dari dusun tersebut bersekolah ke SD Negeri 5 Landau Tubun, harus menempuh jarak 6 kilometer, melewati hutan,” terangnya.

Sudarmono menambahkan, Dusun Keluas Meniba tersebut hanya berisikan 41 Kepala Keluarga (KK) dan tidak seorangpun yang tamat SD. Tetapi keinginan tinggi mereka untuk menyekolahkan anak-anaknya sangat luar biasa.

Kondisi ini mengundang perhatian berbagai pihak yang ada di desa setempat, dan tidak ingin membiarkan generasi anak bangsa terus-terusan putus sekolah. Bahkan tidak merasa kesetaraan pendidikan yang dirasakan oleh daerah lain. Kebutuhan pendidikan anak-anak harus diperhatikan. Sebab suksesnya pendidikan juga menunjukkan kesuksesan dalam pembangunan.

Sehingga masyarakat secara swadaya membangun lokal tanpa pintu dan jendela untuk murid kelas I..

Menurut salah satu warga, hal itu adalah satu-satunya pilihan yang paling tepat, mengingat jauhnya jarak tempuh ke sekolah induknya.

Menurut M Fahri, ini satu diantaranya bentuk kepedulian orang tua terhadap pendidikan. Karena mereka sangat menyayangkan sa’at melihat gedung sekolah yang masih bagus, tapi mendapat bantuan rehab dua tahun berturut turut hanya karena alasan hasil penilain Dapodik. Namun ada juga bukti gedung sekolah yang dibangun di lokasi yang kurang tepat.

“Dalam arti kata, lokasinya tidak strategis. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam penerimaan peserta didiknya,” bebernya.

Denga serius sudarmono Kades Harapan jaya melihat proses belajar mengajar di SD Jarak Jauh tersebut. Dia melakukan kesepakatan untuk membantu honor dua guru di sekolah tersebut, dengan menggunakan Dana Desa

“Karena disitu ada hak untuk membantu dalam proses pendidikan,” pungkas Sudarmono.

Dengan upaya tersebut dia juga berharap Pemkab Melawi dan propinsi bisa membangun gedung SD yang representatif di Dusun Keluas Meniba. Bahkan masyarakat sudah menyiapkan lahan untuk dihibahkan buat lokasi pembangunan gedung sekolah tersebut,” terang seorang warga, Usman Saad. abd

Thumbnail

Liburan Sekolah, Saatnya Eksplorasi Alam

https://harapanrakyatonline.com/feed LIBURAN sekolah adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan alam. Salah satu […] Artikel Liburan Sekolah, Saatnya...

Indonesian News
Thumbnail

Liburan Sekolah Seru dengan Staycation di Hotel Ramah Anak

https://harapanrakyatonline.com/feed KONSEP staycation semakin digemari oleh keluarga selama liburan sekolah. Staycation adalah liburan singkat yang dilakukan […] Artikel Liburan Sekolah Seru...

Indonesian News
Thumbnail

Wisata Edukasi, Tren Liburan Sekolah yang Semakin Diminati

https://harapanrakyatonline.com/feed Wisata edukasi semakin menjadi pilihan utama bagi keluarga saat liburan sekolah. Tujuan utamanya adalah menggabungkan […] Artikel Wisata Edukasi, Tren...

Indonesian News
Thumbnail

Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Keras Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya

Bogor – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, mengungkapkan keprihatinan mendalam sekaligus mengutuk keras tindakan pembakaran...

OK Jakarta
Thumbnail

Holi Susanto, Camat Tambora Lantik 96 Lembaga Masyarakat Kelurahan Masa Bakti 2024-2029

JAKARTA – Pelantikan 96 0rang Lembaga Masyarakat Kelurahan, ( LMK) dari 11 Kelurahan Se- Kecamatan Tambora, dilaksanakan di lantai 5...

OK Jakarta
Thumbnail

Pelantikan 61 orang Lembaga Masyarakat Palmerah Se- Kecamatan Palmerah Priode 2024- 2029 

JAKARTA – Pelantikan 61 0rang Lembaga Masyarakat Kelurahan, ( LMK) Se- Kecamatan Pamerah, dilaksanakan Di Aula Lantsi 2 , Alamat....

OK Jakarta
Thumbnail

Kasudinkes Jakbar Erizon Safari Imbau Warga Antisipasi DBD di Musim Hujan

Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, mengimbau masyarakat untuk mencegah DBD di musim hujan dengan PSN mandiri dan pola hidup sehat....

Media Focus
Thumbnail

Siap Layani Pemudik Nataru, PLN Pastikan SPKLU Andal di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

JAKARTA, MF – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan...

Media Focus
Thumbnail

Wali Kota Jakbar Diminta Evaluasi Kinerja Camat Tambora Soal Keluhan Warga yang Tak Selesai

JAKARTA, MF – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.