Warga Luar Batang Siap Hadang Penggusuran

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Bacaan Lainnya
JAKARTA, HR – Munculnya issu penggusuran di daerah kawasan Luar Batang, Jakarta Utara yang sedianya akan dilakukan sebelum lebaran membuat warga harus selalu waspada siap menghadang penggusuran sebagai bentuk perlawanan terhadap pimpinan Pemprov DKI Jakarta. Warga menilai, menggusur warga Luar Batang sama saja membunuh kehidupan masjid.
Warga memadati Masjid Jami Keramat 
Luar Batang, Jakarta Utara.
Mansyur Amin selaku sekretaris Masjid Jami Keramat Luar Batang mengatakan bahwa kalau warga Luar Batang selalu bersikap siaga satu, meskipun Gubernur dan Wagub mengatakan tidak ada penggusuran, namun menurutnya pernyataan Ahok itu tidak bisa dipegang.
“Kami selalu siaga satu karena Gubernur DKI (Ahok) itu kalau ngomong pagi bilang A, siang ngomong B, sore ngomong C, jadi tidak bisa dipegang,“ ujarnya kepada wartawan di masjid Keramat Luar Batang yang berada di pesisir pantai Jakarta Utara, Kamis (9/6).
Menurut tokoh masyarakat tersebut, sikap siaga itu diambil oleh warga sampai warga menerima surat resmi dari Pemprov DKI apalagi belum ada konfirmasi lanjutan dari Pemprov DKI tentang penggusuran itu benar dilakukan atau tidak.
Lanjut Mansyur, apabila Pemprov DKI menggusur warga Luar Batang sejatinya sama membunuh kehidupan Masjid Jami Keramat Luar Batang sebab kegiatan masjid itu dilakukan sepenuhnya oleh warga Luar Batang.
“Gusur rumah penduduk sama halnya mengusur masjid. Karena ada masyarakat sekitarnya sehingga nantinya semua kehidupan taklim dan syiar Islam di masjid itu juga terbunuh. Kami siap melawan apabila terjadi pemaksaan penggusuran, kami siap karena itu hak kami sebagai warga dan kalaupun harus mati syahid kami siap,” tegasnya. jm
[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *