MAROS, HR – Ketua RT Lingkungan Bontoa Batangase, Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Kabupaten Maros Hamka Nursal Dg. Solong merasa tidak tenang, karena terus-menerus di desak warganya yang setiap tahunnya terdampak banjir yang di duga di sebabkan oleh keberadaan Grand Mall.
Bahkan area persawahan produktif sekitar Grand Mall sudah menjadi kubangan dan tidak dapat di garap lagi.
Solong mengatakan selama ini warga di lingkungannya memang terkena imbas langsung akibat keberadaan Grand Mall berupa banjir.
” Warga kami setiap musim hujan tiba harus berjuang melawan banjir. Bahkan sawah-sawah produktif yang biasanya panen dua kali setahun yang luasnya lebih dari empat hektare, yang merupakan satu-satunya mata pencaharian warga sekitar tidak dapat digarap lagi “, ungkapnya.
” Saya sudah melakukan berbagai upaya pertemuan dengan pihak Grand Mall, sudah tak terhitungkan lagi. Tapi hingga saat ini belum ada solusi, setiap pertemuan hasilnya begitu-begitu saja,” terangnya..
Saya juga merasa bahwa kondisi ini sudah tidak kondusif dan saya memilih melakukan aduan dan meminta pendampingan kepada salah satu ormas yang ada di daerah ini, yaitu Komando Pejuang Merah Putih (KPMP). Hal ini saya lakukan di karenakan pihak Grand Mall tidak bisa memberi solusi terbaik,. Malah pernah saya meminta untuk di pertemukan dengan Pak Benny (komisaris ASL), tapi hingga hari ini juga belum terealisasi “, tambahnya.
Untuk itu Solong meminta pendampingan pada KPMP, selain terdekat pada lokasi objek, juga karena beliau tau persis kapasitas KPMP dalam melakukan pendampingan kepada warga pencari keadilan.
“Harapan kami kepada Ormas Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kabupaten Maros agar dapat membantu menuntaskan persoalan kami dengan pihak management ASL (Anugrah Sukses Lestari)”, tegasnya.
Solong bersama warganya mengaku siap berjuang bersama-sama dengan KPMP, bahkan setiap data dan informasi beserta dukungan lainnya siap diberikan, agar warganya segera mendapatkan solusi dan keadilan.
“Jujur selama ini sudah banyak yang memfasilitasi kami, tapi apa yang terjadi, semua itu hanya untuk kepentingan pribadinya saja”, Keluh Pak RT yang sudah menjabat lebih dari 20 tahun ini.
Sementara itu, Ketua Komando Pejuang Merah Putih Kabupaten Maros, Bidang Pendidikan, Seni dan Olahraga, Mansyur yang menerima pengaduan Pak RT Lingkungan Bontoa sekaligus menerima surat permohonan pendampingan untuk masalah tersebut, mengutarakan KPMP siap mendampingi.
” Kami dari KPMP akan selalu siap mendampingi orang-orang yang mencari keadilan. Kami akan segera melakukan persuratan kepada pihak PT. Anugrah Sukses Lestari. Kita tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” jelasnya.
Ia merasa kasihan masyarakat sekitar Grand Mall, terutama yang kehilangan pekerjaan, karena sawahnya tidak dapat lagi digarap, padahal warga sekitar menggantungkan hidupnya dari hasil bertani.
“Warga sekitar terpaksa mencari pekerjaan lain untuk bertahan hidup. Belum lagi dampak lain yang di sebabkan banjir, ini harus segera dituntaskan “, sebut mantan aktifis HMI ini.
” Setelah melakukan persuratan, kami akan lakukan investigasi dan selanjutnya melakukan pertemuan dengan pihak management ASL,” pungkasnya.hamzan