Warga Desa Pandansari Perlu Jalan Penghubung ke Desa Jaya Bakti

oleh -417 views
oleh
OKUT, HR – Salah satu desa di Kecamatan BMR, yaitu Desa Pandansari, warga selama ini jika hendak ke pasar atau ke jalan raya beraspal harus menempuh jarak puluhan kilo. Ini dikarenakan jalan penghubung antar desa Pandansari BMR dan Jaya Bakti Kecamatan Madang Suku 1 yang panjangnya hanya 400 M tidak bisa dilalui jika musim penghujan, disebabkan tergenang air dan sebagian juga sudah putus. 
Kondisi jalan penghubung desa yang hanya bisa 
dilalui dengan berjalan kaki saat kemarau panjang. 
Sebagian ada juga yang sudah putus.
Berakibat warga yang mestinya bisa ke pasar Jaya Bakti yang hanya berjarak 3 kilometer untuk berinteraksi ekonomi tidak bisa lagi, dan harus ke pasar Gumawang yang jarak nya mencapai 25 kilometer. Begitu juga jika warga hendak ke jalan raya provinsi, semestinya hanya 3 km melalui Desa Jaya Bakti, tetapi dengan kondisi jalan, maka harus melalui desa-desa lainnya hingga mencapai berjarak 15 km. 
Adalah sangat mungkin jika saat ini pemerintah kabupaten membuat perbaikan jalan penghubung sementara, meski cukup dengan menimbun jalan menggunakan alat berat dengan mengambil tanah di sekitar jalan. Saat ini waktu yang tepat, sebab kondisi di sekitar jalan tersebut sedang kering, sehingga alat berat seperti mesin keruk tidak akan kesulitan untuk melaluinya, dan bekerja.
Selain perbaikan jalan penghubung, warga juga berharap ada pembuatan saluran pembuangan air rawa yang ada di sekitar jalan, sehingga daerah sekitar ini kelak dapat digunakan untuk bercocok tanam, seperti padi dan lainnya.
Dalam pantauan HR, sangat mungkin tempat di sekitar tersebut menjadi areal sawah. Sebabnya, kondisi tanahnya yang terlihat cukup subur apabila bisa kering atau ada saluran pembuangan airnya. Selama ini lokasi tersebut hanya tergenang air apabila musim penghujan. abdulah

Tinggalkan Balasan