Walikota : Proses Penyerahan Pasar Selesai

oleh -467 views
oleh
TANGSEL, HR – Revitalisasi (pembenahan) pasar tradisional menjadi salah satu hal penting yang dipikirkan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Menurutnya, pasar tradisional menjadi jantung perekonomian penting bagi masyarakat menengah ke bawah di Tangsel.
“Revitalisasi pasar sudah masuk dalam program Pemda. Kita masih terus tunggu proses penyerahan asetnya, kalau sudah rampung, langsung kita garap,” ujarnya, Kamis (27/8/2015).
Kali pertama yang dilakukan adalah membenahi pasar Ciputat, karena biar bagaimanapun pasar ini sudah dikenal, seperti ikon, kata Airin lagi. Pasar Jombang juga dibidik untuk dibenahi.
Menurutnya, pasar tradisional memiliki peran strategis. Untuk perlu ada kiat untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional.
Pasar tradisional, ujar dia, tidak boleh identik lagi dengan kekumuhan, kotor, bau, dan semrawut. Harus dibangun citra yang positif tentang pasar tradisional. Ia mengakui bahwa tantangan pencitraan positif pasar tersebut memang cukup berat.
“Tapi sudah terbukti, krisis ekonomi 1998 lalu justru pasar tradisional tidak terlalu kena dampak. Butuh kerjasama juga dengan masyarakat untuk mendukung revitalisasi pasar tradisional ini,” tegasnya.
Setelah pembenahan secara fisik, selanjutnya, Pemda akan membuat program peningkatan manajamen pengelolaan. Hal yang pertama dilakukan adalah memberikan pengetahuan dasar bagi para pedagang.
Ada empat pasar yang hak kepemilikan dan pengelolaannya akan diberikan kepada Pemkot Tangsel. Selain Pasar Ciputat dan Jombang, lainnya adalah Pasar Serpong dan Cimanggis.
Untuk meningkatkan manajemen tadi, empat pasar itu akan dikelola oleh BUMD Tangsel, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan. ■ gun/danu

Tinggalkan Balasan