Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Berupaya Inflasi Tidak Tinggi

oleh -408 views
oleh
KEDIRI, HR – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar akan mengajak pelaku usaha untuk melakukan operasi pasar guna menekan inflasi di Kota Kediri menjelang Ramadhan 2016.
Abdullah Abu Bakar
“Kami kerjasama supaya mereka bisa membantu agar inflasi tidak tinggi. Kalau inflasi tetap akan terjadi, sebab dipengaruhi pasar, jadi kami berupaya menekannya supaya masyarakat tidak mengeluarkan uang banyak ketika belanja,” ujarnya. di Kediri, Jawa Timur, Jumat lalu.
Walikota mengatakan, pemerintah kota akan berupaya maksimal untuk menekan inflasi. Koordinasi juga dilakukan dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID), dengan harapan inflasi di Kediri tidak tinggi. “Kami akan mengajak kerja sama para pelaku usaha, termasuk grosir, pusat perbelanjaan, untuk memberikan potongan harga. Jangan ambil selisih dari momen Ramadhan maupun Idul Fitri,”katanya.
TPID Kota Kediri mengingatkan agar pemerintah mewaspadai terjadinya inflasi menjelang Ramadhan, yang salah satunya dipicu karena semakin naiknya harga bahan pokok.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto menyampaikan saat ini kenaikan harga yang paling menonjol adalah harga gula pasir maupun harga bawang putih. “Untuk gula, saat ini gula rafinasi pasokan di pasar agak turun. Saat ini baru mulai musim giling dan baru Juni produksi ada,” ujarnya.
Diketahui di pasar tradisional Kediri, harga gula pasir sekitar Rp16 ribu per kilogram. Harga ini naik ketimbang pekan lalu yang harganya masih sekitar Rp15.000 per kilogram. Untuk itu, Djoko menganjurkan agar pemerintah secepatnya melakukan operasi pasar, guna menekan harga. Hal itu penting, demi menjaga stabilitas harga bahan pokok, terlebih lagi pemerintah pusat juga memperhatikan inflasi. nargo

Tinggalkan Balasan