JAKARTA, HR – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, menyerahkan santunan kepada 40 anak yatim dalam kegiatan Safari Jumat yang berlangsung di Musholla Assyabaab, RT 018 RW 03 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jumat (1/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin Pemkot Jakarta Selatan untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, Anwar menyampaikan bahwa kegiatan Safari Jumat merupakan arahan langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Tujuannya adalah untuk mendekatkan jajaran pemerintah dengan warga serta menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung.
Safari Jumat Jadi Sarana Serap Aspirasi
Anwar menekankan pentingnya peran pemerintah dalam merespons kebutuhan masyarakat secara cepat. Ia menyoroti dua persoalan utama yang menjadi perhatian warga di lingkungan Ulujami, yaitu keterbatasan fasilitas rumah ibadah dan perhatian terhadap pendidikan anak-anak yatim.
“Kami sudah koordinasikan hal ini dengan Baznas (Bazis) Jakarta Selatan. Permintaan warga, seperti kebutuhan speaker musala, kipas angin, dan fasilitas ibadah lainnya, akan kami bantu tindak lanjuti,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkot berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang konkret atas kebutuhan warga, terutama di bidang sosial dan keagamaan. Selain santunan, Pemkot juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di wilayah masing-masing.
Ketua RW 03, Nasrudin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian langsung dari Wali Kota dan jajaran. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran pemerintah ke lapangan membuka ruang dialog yang selama ini jarang terjadi secara terbuka.
“Program seperti ini sangat kami harapkan. Pemerintah turun langsung, mendengar, dan merespons warga. Semoga program ini terus berjalan dan dampaknya benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Kegiatan Safari Jumat ini tidak hanya menjadi wadah pemberian santunan, tetapi juga sebagai forum silaturahmi dan penegasan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat. Warga berharap aspirasi yang sudah disampaikan bisa segera ditindaklanjuti, sehingga manfaatnya tidak hanya terasa sesaat.
Dengan pendekatan seperti ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan ingin membangun sinergi antara warga dan pemerintah melalui aksi nyata dan komunikasi langsung di lapangan. rg







