Penanganan bencana.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf pada hari ketujuh pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, berhasil menembus dua dusun terisolir di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya yakni Dusun Botong dan Dusun Moncong yang sempat terputus.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Meninjau, Sekaligus Memberikan Bantuan Kepada Para Korban Bencana di Dusun Botong dan Dusun Moncong, Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Senin, 28 Januari 2019.
Mussadiyah Rauf mengatakan, ada dua dusun di Desa Bontomanai ini tidak terjangkau logistik, kendati di dua dusun ini tidak mengalami longsor yang cukup berat, namun terdampak bencana lantaran akses jalan penghubung desa ke desa seberang terputus.
“Setelah menempuh jarak yang cukup jauh dengan medan yang berlumpur dan menempuh waktu kurang lebih empat jam perjalanan, Alhamdulilah saya bisa tembus hari ini dan rombongan saya ini adalah pengunjung pertama yang mampu bertemu dengan ratusan warga terisolir,” jelas istri Wakil Bupati Gowa yang langsung disambut isak tangis para warga setempat.
Kehadiran Mussadiyah bersama rombongan diterima oleh Kepala Desa Bontomanai, Muh Idrus untuk menemui sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada para korban longsor.
“Betul-betul medan yang cukup berat, kasihan warga di Dusun Botong dan Moncong yang sejak longsor terjadi harus terisolir. Sebab semua akses jalan tertutup, untungnya jaringan untuk komunikasi bisa tembus. Saat ini saya dan rombongan hanya membawa dua mobil logistik. Itupun pendistribusiannya sulit sebab dua mobil pick up yang membawa logistik ini terjebak lumpur,” jelasnya.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa ini meminta kepada Kepala Desa Bontomanai untuk mendata lebih detil berapa jumlah KK yang berada di dua dusun terisolir ini agar memudahkan tim logistik Kabupaten Gowa mensuplai kebutuhan para korban longsor. kartia