MAJALENGKA, HR – Memasuki usia ke-91, Gerakan Pemuda (GP) Ansor terus memperkuat komitmennya untuk membangun negeri. Di Kabupaten Majalengka, semangat ini diwujudkan melalui langkah konkret dengan menyolidkan barisan kader dari tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting melalui forum bulanan bertajuk Patlikur.
Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan menyampaikan kehadiran GP Ansor hadir sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Majalengka untuk itu Dia mendukung penuh GP Ansor untuk menjaga nilai nilai Kebangsaan dan tetap solid.
“GP Ansor inikan hadir sangat membantu Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam mewujudkan Majalengka langkung sae, Saya berharap Harlah GP Ansor yang ke 91 hadir untuk menyukseskan visi misi kami, ” kata Dena.
Sementara Ketua GP Ansor Majalengka Iwan Ireanto menjelaskan, semangat membangun Ansor di daerah sejalan dengan visi GP Ansor pusat, yaitu BISA, yang merupakan akronim dari Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda. Keempat pilar ini menjadi arah gerak organisasi ke depan.
“Patlikur terinspirasi dari tanggal lahir Ansor, yaitu 24, serta mengandung filosofi patuh, solid, dan akur. Ini menjadi upaya kita untuk memperkuat basis gerakan di akar rumput,” ujar Ketua GP Ansor Majalengka, Iwan Irwanto, Kamis (1/5/2025).
“Pertama, kita akan fokus pada penguatan ekonomi berbasis bisnis. Kedua, mendorong inovasi teknologi. Ketiga, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui kaderisasi Ansor. Dan keempat, merangkul seluruh anak muda di Majalengka agar aktif dalam wadah Nahdlatul Ulama melalui GP Ansor,” jelasnya.
Sebagai organisasi kepemudaan di bawah NU, GP Ansor juga memiliki pasukan khusus bernama Banser (Barisan Ansor Serbaguna).
Baru-baru ini, pada peringatan Harlah ke-91 di Banyumas, pimpinan pusat GP Ansor meluncurkan program 100.000 Banser Ketahanan Pangan yang akan bergerak di berbagai daerah, termasuk Majalengka.
“Banser akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Di samping itu, Rijalul Ansor juga akan mengkonsolidasi para kiai muda di Majalengka untuk memperkuat ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah,” tambah Iwan.
Dalam implementasinya, GP Ansor Majalengka akan menggerakkan potensi kader melalui unit usaha yang dikelola secara profesional.
Salah satunya adalah Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) yang sudah terbentuk di tingkat cabang dan PAC. BUMA akan fokus mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai wujud nyata kontribusi GP Ansor dalam menjaga ketahanan pangan.
“Intinya, Ansor ingin berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan demi kedaulatan bangsa. Melalui kerja sama dengan BUMD dan kekuatan internal Ansor, kita siap mengawal program ini hingga ke level bawah,” pungkasnya. lintong