SULBAR, HR – Pataka siamasei adalah simbol sakral di lingkungan Polda Sulbar yang memiliki nilai-nilai luhur dalam sejarah bhayangkara.
Pada hari dan kegiatan istimewa pataka atau bendera simbol ini selalu diikut sertakan untuk melengkapi hari istimewa tersebut diantaranya adalah pada setiap perayaan hari bhayangkara.
Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-74 tahun ini, Polda Sulbar kembali menggelar upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata yang dipimpin oleh Wakapolda Brigjen Pol Dr. Endi Sutendi di Aula Arya Guna Mapolda Sulbar, Rabu (24/06/20).
Nampak dalam kegiatan tersebut, dilakukan pencucian Pataka Siamasei sebagai simbol lambang kepolisian di Sulbar secara simbolis. Hal itu memiliki makna untuk memurnikan kembali internalisasi nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Tribrata.
Bersamaan dengan itu, Doa bersama dan ritual potong tumpeng juga dilakukan usai kegiatan upacara pemulian nilai-nilai luhur pataka siamasei.
Potongan tumpeng diberikan Wakapolda kepada yang dianggap sesepuh di lingkungan Polda Sulbar yaitu Kayanma Polda Sulbar Kompol Sigiyarto. Awalnya tumpeng ini untuk bhayangkara termuda namun dialihkan untuk kayanma.
Wakapolda Sulbar dalam kesempatannya juga menyampaikan tugas Polri yang semakin kedepan semakin berat dan kompleks. “Hari atau momentum ini kita jadikan wahana bermuhasabah agar Polri dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional,” kata Wakapolda.
Selain dihadiri Wakapolda dan pejabat utama, acara itu juga dihadiri sejumlah seluruh personil Polda yang dilibatkan. Prosesinya juga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan jaga jarak. tia