BENGKULU, HR – Pengamanan Festival Tabut 2025 tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri semata. Hal ini ditegaskan oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., saat memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) serta melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan pos pengamanan dan personel gabungan di sejumlah titik keramaian.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda mengapresiasi keterlibatan berbagai unsur pengamanan, mulai dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga peran aktif masyarakat, yang dinilai sangat membantu menciptakan suasana aman dan tertib selama berlangsungnya festival budaya terbesar di Provinsi Bengkulu ini.
“Keberhasilan pengamanan tidak terlepas dari sinergi lintas sektor. Semua pihak bergerak bersama untuk menjaga stabilitas kamtibmas. Masyarakat pun turut berperan aktif menjaga ketertiban, dan itu patut diapresiasi,” ujar Brigjen Pol. Dicky Sondani.
Wakapolda juga menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun kepadatan arus lalu lintas, terutama pada jam-jam puncak kegiatan Festival Tabut.
Melalui koordinasi yang solid, personel gabungan terus disiagakan di lokasi-lokasi strategis untuk memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Festival Tabut 2025 pun diharapkan dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan citra positif daerah di mata nasional maupun wisatawan mancanegara. rls/ependi silalahi