PANGKAL PINANG, HR – Pejabat Tinggi Pratama Madya pada jajaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan pertemuan mingguan yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur (04/04/22).
Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah memimpin langsung rapat mingguan kali ini, yang juga dihadiri oleh asisten, Kepala Biro Setda Babel, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemprov Babel.
Pertemuan mingguan ini diketahui secara rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah, apakah programnya dapat berjalan sebagaimana mestinya, atau mengalami banyak hambatan. Sehingga, dengan adanya pertemuan ini diharapkan agar setiap program pembangunan yang telah direncanakan dalam rangka menyejahterakan masyarakat Babel, dapat terwujud.
Untuk itu, Wagub Abdul Fatah meminta kepada PD khususnya di lingkungan Pemprov Babel, agar dapat menjelaskan secara rinci terkait program kegiatannya masing-masing, baik yang sedang berjalan maupun kegiatan yang akan dikembangkan, sehingga dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi.
Oleh sebab itu, rapat mingguan di kalangan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Babel sangat penting dilaksanakan untuk dapat mengetahui dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi pada tiap-tiap PD.
Wagub Abdul Fatah kepada awak media menuturkan, bahwa dalam pertemuan ini ada beberapa program pembangunan strategis di Babel dari tahun 2022 hingga tahun mendatang yang menjadi pembahasan.
“Ada dua hal, yang pertama yaitu berkaitan dengan rencana induk destinasi parawisata nasional Babel yang fasenya dimulai dari tahun 2022 sampai tahun yang akan datang, dan yang kedua, masalah bidang kehutanan terkait lahan kritis di Babel,” ujar Wagub.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga dibahas dalam rapat, yakni masalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Batu Rusa dan beberapa program lainnya.
“Untuk TPI Batu Rusa, kelihatannya sudah modern, namun masih ada beberapa kendala yang belum dapat diselesaikan, yaitu masalah pengaspalan jalan yang akan dikerjakan tahun ini. Artinya, masalah TPI ini tidak ada masalah lagi,” ungkap Abdul Fatah.
Kemudian, agenda besar Pemprov Babel menurut wagub adalah revitalisasi kawasan hutan yang rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam hal ini, Pemprov Babel masih menunggu pihak kementerian, terkait penetapan kawasan hutan untuk ketahanan pangan yang prosesnya masih berjalan.
Sementara Kepala Biro Kesra Babel, Suhaimi mengatakan, bahwa selama bulan Ramadan tahun ini, Pemprov Babel tidak melaksanakan kegiatan berbuka puasa bersama maupun kegiatan open house. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dikarenakan masih adanya wabah Covid-19.Suhaimi juga menyampaikan informasi singkat terkait permasalahan haji tahun ini.
“Keberangkatan haji tahun ini ada dua kemungkinan. Kalau kuotanya mencapai 50 persen, berarti pemberangkatan calon haji Babel tetap melalui embarkasi Palembang, tetapi kalau kuotanya hanya 30 persen, maka pemberangkatan calon haji Babel melalui embarkasi Batam,” ujarnya. agus priyadi