Wabah DBD Ancam Warga Rusun BCI Cengkareng Timur

JAKARTA, HR — Warga masyarakat khususnya yang bermukim di Rusun BCI, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.

Beberapa warga telah melaporkan adanya gejala-gejala yang mengarah ke DBD, dan sejumlah pasien kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

Salah satu warga, Haris, menyampaikan bahwa anaknya telah didiagnosis terkena DBD dan sedang dirawat intensif di RS Cengkareng. Ia mengatakan, proses mendapatkan ruang rawat inap memakan waktu cukup lama karena banyaknya pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan serupa.

“Anak saya dari tanggal 21/7/25 pukul 20,00 WIB, sudah masuk IGD RS Cengkareng, dan baru malam ini dapat kamar. Saya lihat banyak pasien lain yang juga datang dari Kelurahan Cengkareng Timur, rata-rata karena DBD. Sepertinya wilayah kami ini sedang darurat DBD,” ungkap Haris dengan nada khawatir.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah warga. Mereka mendesak adanya tindakan cepat dari pihak terkait untuk mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut, seperti pelaksanaan fogging dan pemberian edukasi kepada masyarakat.

Menanggapi laporan warga, Lurah Cengkareng Timur, Boy Raya Purba, saat dikonfirmasi media melalui pesan WhatsApp, meminta agar data lengkap pasien DBD segera dilampirkan dan dikirim ke pihak Puskesmas. Langkah ini dibutuhkan sebagai dasar pengajuan permintaan fogging ke Dinas Kesehatan.

“Selamat malam pak… Izin pak, mohon berkenan untuk melampirkan data pasien untuk dikirim ke puskesmas agar diperiksa di sistemnya pak. Sudah saya laporkan ke puskesmas cengkareng untuk di TL pak.. Tks,” tulis Boy Raya Purba, Selasa (22/07/2025) malam.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilayangkan media terkait perkembangan kasus DBD di Kelurahan Cengkareng Timur.

Warga berharap agar pihak berwenang segera turun tangan melakukan penyemprotan fogging, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dan sosialisasi pencegahan DBD, agar wabah tidak terus meluas dan memakan korban lebih banyak. Situasi ini menjadi peringatan bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk melindungi kesehatan warga. •didit

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *