SUKABUMI, HR – Terkait dengan diterbitkannya Surat Edaran Bupati Sukabumi tentang Pembatasan jam operasional pasar, mall dan pedagang kaki lima (PKL), anggota Komisi I DPRD Sukabumi dari Fraksi Gerindra, Usep Wawan berharap Pemerintah Sukabumi mengimbanginya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
“Kebijakan ini bagus sebagai upaya pencegahan agar masyarakat tidak terpapar Virus Corona, namun pemerintah juga harus mengimbanginya dengan memperhatikan hajat hidup masyarakat dengan memenuhi kebutuhan pokoknya,” ucapnya saat dihubungan via telepon selularnya, Minggu (05/04/20).
Disatu sisi masyarakat harus menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya agar tidak terjangkit virus corona, tambah Usep, namun disisi lain masyarakat juga harus memenuhi kebutuhan menafkahi keluarganya.
Untuk itu, Usep mendorong Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar segera merealisasikan program bantuan bagi masyarakat terdampak kasus coronavirus sesuai dengan yang telah digaungkan oleh pemerintah pusat dan propinsi, agar hajat hidupnya.
“Ini sudah memasuki 14 hari kedua pembatasan aktivitas, masyarakat sudah sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, maka dari itu, saya mendorong Pemerintah Sukabumi untuk segera merealisasikan program bantuan bagi masyarakat terdampak corona, seperti yang sudah dicanangkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi,” ujar Usep.
Selain itu, Usep juga berharap pemerintah bisa mencari solusi agar masyarakat tetap mendapat penghasilan dengan cepat ditengah pembatasan aktivitasnya.
“Untuk petani misalnya, mereka bisa disarankan untuk menanam tanaman yang bisa dipetik hasilnya dalam waktu singkat, seperti komoditi Ubi atau yang lain sebagainya, demikian juga dengan nelayan dan unsur masyarakat yang lain,” imbuh Usep.
Diakhir pembicaraan, Usep menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona. ida