Usai Kritik La Nyalla & PSSI Saat Diskusi di Acara TV, Suporter Dikeroyok Preman

oleh -500 views
oleh
JAKARTA, HR – Terjadinya pengeroyokan pada koordinator supporter sepakbola Indonesia saat Diskusi di di salah satu acara TV beberapa waktu lalu. Koordinator FPS (Forum Penggemar Sepakbola) merasa prihatin. Ia bertanya-tanya, apakah itu akibatnya kalau berani mengkritik La Nyalla Mattalitti & PSSI?
La Nyalla Mattalitti
“Kami pesimis bahwa aparat hukum akan bisa menangkap para pelaku atau yang menyuruh melakukan pengeroyokan itu. Meski pengeroyokan itu menunjukkan bahwa negara kalah dengan preman, bahkan preman tak segan-segan mengeroyok pejabat negara, mungkin karena merasa kebal hukum”, ujar Setyo.
Sebagaimana diberitakan banyak media on line maupun cetak, salah satu pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia, Partoba Pangaribuan, dikeroyok orang tak dikenal setelah menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyer Club yang ditayangkan stasiun televisi TVOne di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Selasa, 1 Maret 2016.
Pemukulan itu terjadi di depan juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, yang juga menjadi narasumber dalam acara ILC TVOne. Ia pun prihatin atas pengeroyokan tersebut. “Harusnya ada perlindungan untuk nara sumber dari manapun,”tandasnya.
Gatot menjelaskan kronologisnya, dimana suasana saat itu sempat panas di tengah diskusi ILC TVOne. Saat diskusi selesai, para peserta keluar dan datanglah sekitar 30 orang merangsek hendak mengeroyok.
Istri Gatot yang berada di sana mencoba melindungi Partoba. “Jika tak ada istri saya, dia bisa luka,”kata Gatot. Namun perlindungan itu menyebabkan istrinya ikut kena pukul. Setelah lepas dari amukan massa, Gatot membawa Partoba naik mobilnya. “Saya antar sampai suatu tempat. Dia stres dan syok,”ungkapnya.
Gatot S. Dewa Broto kecewa atas pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang terhadap pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia, Partoba Panggaribuan. Pengeroyokan itu terjadi saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyer Club di Hotel Borobudur.
Gatot bercerita, saat ia dan istrinya keluar seusai acara, tiba-tiba datang 30 orang yang langsung menyerbu Partoba. Istri Gatot yang berada di sana mencoba melindungi Partoba. “Jika tak ada istri saya, dia bisa luka,” ujar Gatot. Namun perlindungan itu menyebabkan istrinya ikut kena pukul.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengecam terjadinya pemukulan dan pengeroyokan terhadap pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia, Parbota Pangaribuan, seusai acara diskusi Indonesia Lawyer Club bertema ‘PSSI, Antara Hidup dan Mati’ di Hotel Borobudur tersebut. “Keributan, apalagi diduga kuat ada upaya pengeroyokan usai acara diskusi ILC, merupakan cara-cara premanisme yang memalukan,”seperti dikatakan Menpora kepada Tempo.
Imam meminta polisi bertindak cepat menyelidiki peristiwa tersebut. “Saya mendukung penuh jika peristiwa ini dilaporkan ke polisi dan meminta kepolisian segera menyelidikinya. Apalagi ada istri pejabat Kemenpora yang mewakili pemerintah di acara tersebut yang ikut menjadi korban, ini tentu saja tidak bisa ditolerir,”tukasnya..
Upaya pengeroyokan itu diduga dilakukan oleh oknum tertentu. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga dalang di balik peristiwa itu yang sengaja ingin menebar ancaman terhadap pihak-pihak yang selama ini mengkritisi sepak bola dan PSSI. “Polisi harus bertindak, negara tidak boleh dikalahkan oleh preman,”tandas Menpora. igo

Tinggalkan Balasan