JAKARTA, HR – Program Urban Farming atau pertanian perkotaan sangat terasa manfaatnya bagi warga Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng jakarta Barat melalui penanaman sayuran, buah – buahan. Kegiatan tersebut juga dapat menghasilkan pangan bergizi bagi keluarga dan mampu menghasilkan inflasi daerah maupun nasional.
Dapat dilihat berbagai potensi tersebut jika dimanfaatkan dengan baik. Sehingga kota Jakarta dapat lebih cepat mengatasi stunting dari pemanfaatan hasil panen. dengan memberdayakan kelompok – kelompok tani Lahan jalur hijau seluas 2.000 m² dimanfaatkan untuk kegiatan urban farming penanaman bibit buah dan sayuran. Cukup efektif digunakan untuk bercocok tanam menghasilkan panen berupa jagung pulut, jagung pelangi, terong,oyong, sawi, pokcoy dan lain – lain. Ada juga bibit yang ditanam oleh anggota PPSU seperti cabai, labu madu, ketimun, bunga matahari, kangkung, dan buah pepaya.
Heri Nurdin selaku Lurah Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat mendukung penuh urban farming sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, memanfaatkan lahan terbatas dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau serta sehat. Urban Farming juga dipandang sebagai solusi untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian lokal. serta membangun sinergitas berbagai pihak untuk meningkatkan pertanian perkotaan sebagi bagian dari pembangunan Jakarta menuju kota global. Dan sesuai arahan presiden RI Bapak Prabowo Subianto untuk berswasembada.
Lurah berharap tidak hanya Jalur Hijau saja yang dimanfaatkan untuk urban farming namun juga lahan – lahan milik Pemprov lainnya dapat diperluas dimanfaatkan juga karena Urban Farming dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri dan sehat dengan adanya tanaman dan area hijau di perkotaan. Perlu diketahui hasil panen ini merupakan hasil panen yang ke tujuh atau lebih.
Hadir dalam acara tersebut Lurah Duri Kosambi, Kasie Pemerintahan, Kasi Ekbang, Kasie Kesra, Staff, FKDM, LMK, PKK dan PPSU. jm