PURWAKARTA, HR – UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Purwakarta mengalokasikan 4,5% dari total anggaran tahunannya untuk menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kepala UPTD Labkes Purwakarta, Budi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan melindungi personel dan menjaga keamanan lingkungan kerja.
UPTD Labkes membentuk Tim K3 melalui Surat Keputusan resmi dan rutin mengadakan pelatihan Biosafety, Biosecurity, serta penanggulangan kebakaran.
Setiap unit dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), spill kit, lemari asam, dan biosafety cabinet untuk menunjang operasional yang aman.
Tim operasional mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan instruksi kerja baku saat menangani bahan berbahaya serta insiden tumpahan B3.
Personel juga menerima pelatihan berkala dan sertifikasi kompetensi agar selalu mematuhi standar keselamatan.
Selain itu, UPTD Labkes mengelola limbah B3 dan infeksius sesuai aturan, mengatur pencahayaan, kebisingan, dan kualitas udara di lingkungan kerja.
Mereka melakukan simulasi tanggap darurat, memasang rambu evakuasi, dan mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi personel berisiko.
Budi menyatakan program K3 berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan mereka mengaudit serta mengevaluasi pelaksanaan secara berkala. ids
