UN di SMAN 1 Kota Sukabumi

oleh -643 views
oleh
SUKABUMI, HR – Pelaksanaan Ujian Nasioal (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat se-Kota Sukabumi, beberapa waktu lalu berjalan dengan lancar dan aman.
Pemantauan harapanrakyatonline.com di SMAN 1 Kota Sukabumi, dihari terakhir ujian berjalan dengan tertib, walaupun ada satu orang siswanya tidak dapat mengikuti ujian dikarenakan sakit dan dirawat dari sebelum hari pelaksanaan. Sesuai tema yang diusung “Mari kita bangun bersama Ujian Nasional yang jujur dan berprestasi dengan hasil 100 % lulus dengan nilai yang memuaskan”.
Hari terakhir UN di SMAN 1 para siswa berkumpul di aula, untuk mendapatkan pengarahan yang dihadiri oleh Ketua PGRI Kota Sukabumi, Kapolsek Citamiang, kepala sekolah dan seksi kurikulum.
Pembekalan yang diberikan seksi kurikulum SMAN 1 yakni bagaimana siswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti SMPTN, karena nilai hanyalah salah satu faktor keberhasilan seseorang, tetapi yang lebih utama adalah kejujuran diri dalam segala hal.
“Dimana masa depan bangsa ini berada ditampuk kalian. Kelulusan siswa merupakan hasil pleno dari guru-guru pengajarnya, dengan tidak ada catatan buruk mengenai siswa tersebut, indeks Integritas siswa adalah ketentuan kelulusan, maka cerdaslah membawa diri selama menunggu hasil kelulusan, jangan sampai melakukan hal yang merugikan diri sendiri,” jelas Ketua PGRI Kota Sukabumi Dudung Nurullah Koswara.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Kota Sukabumi Rachmat Mulyana mengatakan, siswa yang mengikuti Ujian Nasional 2015 berjumlah sebanyak 497 orang siswa, tetapi ada satu orang siswa yang sedang dirawat karena terserang penyakit DBD, sehingga ujiannya nanti mengikuti ujian susulan.
“Siswa yang mengikuti UN kali ini merupakan angkatan spesial, dimana merupakan angkatan bungsu dalam kurikulum 2006 yang diterapkan di SMAN 1, dan angkatan sulung dimana hasil UN bukanlah penentu kelulusan siswa,” ujarnya.
Diharapkan, siswa SMAN 1 Kota Sukabumi lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dimana sebagai bekal memasuki dunia pendidikan yang lebih tinggi.
Sedangkan Kapolsek Citamiang memberikan wejangan kepada siswa siswi, untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, karena tidak menutup kemungkinan dalam meluapkan rasa kebahagian karena lulus, seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mencoret baju seragam, konvoi di jalan-jalan sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum. ■ ida

Tinggalkan Balasan