DENPASAR, HR – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar mencatat jumlah UMKM di tahun 2024 mencapai 32.856 usaha. Angka itu mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang sebanyak 32.626 usaha. Sedangkan pada tahun 2022 mencapai 32.476 usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Dewa Made Agung mengatakan adanya pertumbuhan jumlah UMKM tersebut dipengaruhi oleh bonus demografi. Di samping itu, Kota Denpasar merupakan Pusat Kota dan Ibukota Provinsi sehingga para anak muda yang kreatif menjadi salah satu pendukung pertumbuhan UMKM.
“Karena kita memang mengusung dari dulu kota yang kreatif berbasis budaya unggulan dan lain sebagainya, ternyata juga itu mempengaruhi dari mindset anak muda untuk mereka lebih kreatif,”
Lebih lanjut, ia menyebutkan semenjak pandemi covid-19, angka pertumbuhan UMKM di Kota Denpasar terus naik secara signifikan. Di tahun 2025, pihaknya memprediksi adanya kenaikan jumlah UMKM sebanyak 150 – 200 usaha.
“Bidang kuliner yang paling tinggi kenaikannya karena kan setiap saat ada produk-produk baru. Biasanya orang pasti ingin berburu kulineran yang lagi viral, sehingga pertumbuhan terutama di kalangan anak muda ini cepat sekali,” jelasnya.
Selain kuliner, ia menyebutkan sektor fashion hingga bidang jasa juga menyumbang pertumbuhan UMKM di Kota Denpasar. Ia juga melakukan terobosan-terobosan untuk mendorong masyarakat menjadi enterpreneur atau pelaku usaha.
“Salah satu program kita bangun inkubator bisnis yang kita sebut dengan Denpasar Pusaka Collab. Jadi, Pusaka adalah pelaku usaha dan kooperasi, kolaborasi” ungkapnya.
Disamping itu pihaknya juga membuat program Senja (Santai, Kulineran, Jalan-jalan). Dalam event tersebut akan diisi semacam pasar atau pameran, khususnya kuliner, dan club dari anak muda.
Ditambahkan, pihaknya juga melakukan pendampingan, pembinaan dengan UMKM, dan membantu UMKM untuk memiliki NIB.
“Yang tadinya mungkin usahanya di lingkungan sekitarnya, mungkin kita bisa pasarkan lewat digital dan lain sebagainya. Inilah salah satu inovasi kita di Lentera Pusaka,” katanya.
Kedepannya, ia berharap banyak anak-anak muda yang berkeinginan menjadi entertainer atau pelaku usaha. Dikarenakan jika Indonesia ingin menjadi negara maju, maka harus memperbanyak pelaku usaha atau enterpreneurnya yang dapat menggerakkan roda perekonomian. dyra