UKW di Pontianak: 38 Wartawan Ikuti Uji Kompetensi, PWI Diminta Tuntaskan Dualisme

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Moestopo bersama Pemprov Kalbar di Pontianak diikuti 38 jurnalis.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Moestopo bersama Pemprov Kalbar di Pontianak diikuti 38 jurnalis.

PONTIANAK, HR – Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bertema “Turut Menguatkan PWI dengan Uji Kompetensi dan Profesionalitas”, Jumat (19/9/2025), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani II Pontianak.

Kegiatan ini diikuti 38 wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan daring yang telah terdaftar dalam undangan UKW. Tujuannya, memperkuat peran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekaligus mendorong peningkatan profesionalisme jurnalis dalam menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur UKW PWI Pusat Aat Surya Safaat, Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, serta Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr Bayu Suseno SH SIK MM MH yang diwakili Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.

Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.
Kasubbidpenmas AKBP Prinanto.

Dalam sambutannya, Direktur UKW PWI Pusat Aat Surya Safaat menekankan pentingnya uji kompetensi bagi insan pers. “UKW ini merupakan salah satu program untuk mengukur sekaligus meningkatkan kompetensi wartawan. Karena itu, kegiatan ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dan rutin setiap tahun,” jelasnya.

Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang turut menyoroti persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kalbar. “Dualisme kepengurusan PWI Pusat sudah selesai dan tuntas. Namun di Kalbar kelihatannya masih belum rampung. Target kami, dualisme kepengurusan PWI Kalbar juga harus segera diselesaikan. Rencananya, malam Minggu ini seluruh pengurus PWI di Kalbar akan kami kumpulkan dengan harapan semua masalah segera tuntas,” tegasnya.

Salah satu sesi UKW mewajibkan wartawan muda melakukan praktik liputan berupa konferensi pers dan doorstop interview. Pada sesi ini, AKBP Prinanto hadir mewakili Kapolda Kalbar sebagai narasumber.

Kegiatan ini memperkuat PWI dan mendorong profesionalisme pers.
Kegiatan ini memperkuat PWI dan mendorong profesionalisme pers.

Menjawab pertanyaan peserta terkait dualisme kepengurusan PWI Kalbar yang sempat berujung pada pelaporan ke Polda, Prinanto menegaskan bahwa hal itu merupakan masalah internal organisasi. “Sekarang PWI sudah menyatu, sehingga masalah ini kemungkinan besar tidak dilanjutkan,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr Bayu Suseno, melalui Kasubbidpenmas, menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya UKW. “Saya menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan selamat mengikuti UKW kepada rekan-rekan jurnalis. Semoga semua bisa lulus. Dengan wartawan yang kompeten, pemberitaan yang aktual, faktual, dan terpercaya akan tercapai. Pada akhirnya, peran media dalam mencerdaskan masyarakat akan semakin nyata,” tuturnya.

Kegiatan UKW ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi sekaligus menjaga marwah profesi wartawan sebagai pilar keempat demokrasi. lp

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *