Uji Coba Kapal Rute Denpasar–Banyuwangi Berjalan Sukses, Potensi Kurangi Kemacetan Jalur Darat

DENPASAR, HR – Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan uji coba pelayaran kapal penumpang dari Pelabuhan Boom Banyuwangi menuju Serangan, Denpasar pada Rabu (23/7). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar, I Ketut Sriawan, menyebut uji coba berjalan sukses dan mendapat respons positif dari para penumpang.

“Dari sisi penumpang nyaman semua, senang karena jarak tempuh Denpasar Banyuwangi 3 jam. Kalau lewat darat bisa 6 jam,” ujarnya saat diwawancarai.

Dikatakannya, kapal yang digunakan dalam uji coba ini dilengkapi dengan berbagai kelas yakni VIP, eksekutif, dan ekonomi. Ia memastikan standar keselamatan telah diverifikasi oleh pihak Syahbandar.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelayaran ini berpotensi mengurangi beban lalu lintas di jalur Denpasar–Gilimanuk, terutama saat musim liburan seperti Lebaran dan Natal–Tahun Baru (Nataru).

“Begitu juga dari sisi Jawa Timur, mengurangi kepadatan di Ketapang. Ini menjadi sarana transportasi yang membantu sektor daratnya,” jelasnya.

Pemilihan Pelabuhan Serangan sebagai titik keberangkatan dinilai strategis karena lokasinya dekat dengan kawasan wisata di Bali. Sriawan menyebut ada potensi integrasi wisata di Banyuwangi, yang juga rutin menggelar berbagai event pariwisata.

Meski uji coba berjalan lancar, Dinas Perhubungan mencatat beberapa catatan dari pihak kapten kapal.

“Kami juga akan meningkatkan fasilitas dermaga. Fasilitas pelabuhan, ruang tunggu, dan termasuk penanganan akses keluar masuk daripada pelabuhan,” jelasnya.

Dishub Denpasar juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Organda dan penyedia angkutan sewa khusus, untuk mendukung mobilitas dari dan ke Pelabuhan Serangan. Selain itu, sistem shuttle juga tengah disiapkan dengan titik parkir di depan Pura Sakenan.

Sriawan optimis bahwa pelayaran ini tidak akan menimbulkan kemacetan baru di Serangan.

“Sudah kami integrasikan dengan semua stakeholder. Provinsi kami juga minta untuk mengoptimalkan ATCS, begitu juga dari Organda dan angkutan sewa khusus sudah yang ada,” paparnya.

Sriawan menutup dengan harapan bahwa rute ini dapat berkembang dan memicu peningkatan jumlah kapal sesuai dengan kebutuhan dan faktor muatan.

“Ke depan kalau sudah meningkat pasti akan mengikuti load factor. Jadi sistem angkutannya kan semakin tinggi load factor, pasti pengusaha ingin menambah kapal,” tutupnya.

Untuk saat ini, kapal Banyuwangi – Denpasar berangkat sekitar pukul 09.00 WIB di Pelabuhan Boom. Sedangkan rute Denpasar–Banyuwangi berangkat sekitar pukul 14.00 WITA dari Pelabuhan Serangan. Harga per tripnya mencapai Rp200.000 – Rp300.000 tergantung kelasnya. Namun, kapal tersebut tidak melayani pelayaran setiap hari Selasa. dyra

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *