MAJALENGKA, HR – Tasini (41) TKW asal Desa Ligung blok loji Kecamatan ligung Kab Majalengka harus mendapatkan perawatan insentif di UGD RSUD Majalengka setelah di aniaya majikan di Arab Saudi.
Kepala Disnakerin Kab Majalengka Dr Ir H Sadili M. Si melalui Kasi Penempatan tenaga kerja Wahyu Sudianto di dampingi kasi pelatihan disnakerin Kab Majalengka Ila Indansyah,Jumat (5/7) di ruang kerjanya membenarkan adanya TKW Tasini (41) asal Desa ligung Kec Ligung Kab Majalengka mendapat perawatan di UGD RSUD Majalengka.
Tasini yang baru bekerja 10 bulan di Arab saudi cuma digaji 2 bulan, disiksa hingga medapatkat lebam dan bengkak di tangan dan di kaki akibat di pukul pakai tongkat oleh Majikan di Arab Saudi.
Menurut keterangan keluarga korban bahwa Tasini di pukul dan di aniaya majikan laki laki dan perempuan hingga mengalami lebam dan bekak di kaki dan tangan.
Kepulangan Tasini sendiridari Arab saudi dibiayai oleh Majikannya dengan alasan takut terjadi apa apa akibat di aniaya, sehingga majikan membeli tiket korban dan di antar sampai bandara menggunakan kursi roda lalu di tinggalkan.
Pemerintah Kab Majalengka melalui Disnakerin Kab Majalengka menyayangkan kekerasan terhadap TKW asal Majalengka yang mendapat perlakuan tidak senonoh oleh majikannya. “Tasini merupakan korban TKW ilegal di Arab Saudi yang sebelum nya pernah TKW ke Abudabi dan Qatar dengan jalur resmi tidak ada masalah,” ujar Wahyu.
Dinaskerin Kab Majalengka menghimbau kepada Masyarakat harus pintar dan jangan mau diiming-imingi oleh jaringan atau oknum yang memberangkatkan TKW Non Prosedural untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sementara, sponsor dan jaringan penyalur TKW non prosedural yang memberangkatkan Tasini akan kita panggil dan minta pertanggung jawabannya,” ungkap Kasi lintong
