LAMSEL, HR – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) didampingi beberapa pejabat daerah setempat meninjau sejumlah titik jalan rusak yang berada di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Jumat (9/5/2025).
Peninjauan itu dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi keluhan masyarakat karena kondisi jalan yang telah lama mengalami kerusakan dan menggangu aktivitas harian masyarakat dan kendaraan proyek strategis.
Setibanya di lokasi, Bupati Egi menyusuri beberapa titik jalan yang rusak parah. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, namun perlu dikaji secara matang agar pelaksanaannya tidak sia-sia.
“Kita ingin sekali membangun jalan ini, karena saya tahu kondisi jalan sudah lama rusak. Tapi saat ini sedang kita kaji dulu karena di sini masih banyak aktivitas berat, terutama dari proyek-proyek besar yang masih berjalan,” kata Bupati Egi.
Bupati Egi juga menyampaikan, bahwa sejumlah proyek masih membutuhkan lalu lintas kendaraan berat seperti truk pengangkut material. Jika pembangunan jalan dilakukan sebelum proyek-proyek itu selesai, dikhawatirkan hasil pembangunan tidak akan bertahan lama.
“Nanti kita pastikan dulu kapan proyek-proyek ini selesai. Seberapa besar volume kendaraan yang masih lewat, dan berapa lama lagi aktivitasnya. Kalau kita bangun sekarang, sementara truk-truk proyek masih lewat, jalan bisa rusak lagi,” ujar Bupati Egi.
Bupati Egi mengatakan, bahwa tujuan utama peninjauan tersebut adalah untuk merencanakan pembangunan dengan tepat dan baik dari sisi waktu maupun kualitas hasil.
“Pembangunan bukan hanya soal cepat, tapi soal manfaat jangka panjang. Kita tidak ingin membangun jalan yang sebentar rusak lagi. Maka dari itu kita pastikan dulu semuanya, baru nanti kita bangun,” imbuh Bupati Egi.
Peninjauan jalan tersebut menjadi bagian dari komitmen Bupati Egi dalam mempercepat pemerataan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan, dengan pendekatan yang terukur dan fokus pada hasil yang berkelanjutan. santi