Tindak Lanjuti Keluhan Warga di Media Sosial, Bupati Egi Tinjau Jalan Rusak di Kecamatan Merbau Mataram

LAMSEL, HR – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), meninjau secara langsung jalan rusak yang berada di Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kamis (1/5/2025).

Saat tiba di lokasi, Bupati Egi menyampaikan, peninjauan tersebut merupakan bentuk respons terhadap banyaknya aduan masyarakat, terutama melalui media social, terkait kondisi jalan yang rusak parah dan belum pernah mendapat perbaikan.

Sebelumnya, jalan rusak tersebut sempat viral setelah diunggah oleh selebram dengan nama akun @ummuhanihanii89 pada beberapa waktu lalu. Dalam kontennya, wanita yang akrab disapa Ummu melakukan aksi mandi bola sebagai wujud kritik terhadap pemerintah daerah.

Bupati Egi mengapresiasi aksi kritik yang disampaikan oleh masyarakat. Menurutnya, cara unik dalam menyampaikan aspirasi tersebut membuat birokrasi menjadi lebih hidup dan berwarna.

“Alhamdulillah kemarin dapat aspirasi yang menarik dari mbak Ummu, mandi bola pakai ban bebek di jalan rusak. Saya apresiasi dan senang, menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat dengan cara yang kreatif dan unik,” ujar Egi saat meninjau jalan tersebut.

Egi juga mengatakan, akan segera menindaklanjuti keluhan dari warga mengenai jalan rusak. Dia berharap, dengan perbaikan jalan itu mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Insyaallah kita prioritaskan, paling lambat dua bulan. Informasinya jalan ini sudah 15 tahun. Saya mohon doanya juga dari masyarakat, semoga pelan-pelan semua jalan di Lampung Selatan bisa mulus,” kata Bupati Egi.

Sementara itu, Kusnadi (53) warga Desa Suban, Kecamatan Merbau Mataram, mengaku sangat senang dengan tindakan yang dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan. Kusnadi berharap, jalan tersebut bisa segera diperbaiki dan menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, mengingat kondisinya yang sangat parah, terlebih saat musim hujan tiba.

“Hasil bumi terhambat karena jalan rusak, enaknya karena musim kemarau aja kalau musim hujan susah lewat. Bener-bener kayak danau, rusak parah, sudah bertahun-tahun jalan kayak gini terus,” kata Kusnadi. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *