Tim Adipura OKI Persiapkan Diri

oleh -509 views
oleh
OKI, HR – Dalam rangka menyambut P2 Adipura, tim Adipura Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan saling koordinasi dengan seluruh jajaran yang ada di lingkungan setda Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Koordinasi melibatkan Dinas Tata Kota, Badan Pengelolah Pasar dan Kebersihan, Badan Lingkungan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Hal ini dilakukan demi pencapaian nilai yang maksimal sehinggah Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan diharapkan mampu meraih dua plakat sekaligus, karena seperti titik pantau yang menjadi pusat penilaian adalah pasar tradisional Kayuagung, hutan kota, tempat pembuangan sampah akhir dan taman kota segitiga emas serta beberapa titik lainnya.
Untuk taman segi tiga emas sendiri, Ifnah mengatakan punya target agar taman segi tiga emas mendapat plakat menjadi taman terbersih karena taman segi tiga emas lebih baik dari taman yang ada di Surabaya.
“Jadi tidak salah kalau kita semua mengharapkan agar taman yang ada di kabupaten kita ini mendapatkan plakat taman terindah dan terbersih kota kecil,” terang Ifnah.
Sementara itu, Tohir Kepala Badan Pengelolah Pasar dan Kebersihan menghimbau kepada para pedagang yang berjualan di pasar tradisional agar terus menjaga kebersihan lingkungan pasar karena jangan sampai lingkungan pasar kebersihannya kurang terjaga sehinggah membuat pengunjung menjadi males untuk datang kepasar tradisional dan berdampak pada pendapatan para pedagang.
“Karena kita semua mengharapkan jangan sampai para pengunjung merasa tidak nyaman karena kurang terjaganya kebersihan di pasar kita ini,” terang Tohir.
Selian itu, Alex, Kasat Pol PP menghimbau kepada para pedagang yang ada di sepanjang jalan protokol agar tidak memajang dagangannya di atas tortoar atau bahu jalan karena tortoar bukan tempat untuk berjualan tapi merupakan tempat para pejalan kaki.
“Kalau trotoar digunakan oleh para pedagang untuk berjualan maka itu akan membahayakan para pengguna jalan yang berjalan kaki,” terang Alex kepada para pedagang. ■ Lia/lp adellia

Tinggalkan Balasan