BENGKULU, HR – Proses lelang paket Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kiri D.I Air Nipis Seginim Kab Bengkulu Selatan dilingkungan Balai Sungai Sumatera VII, Provinsi Bengkulu diduga sarat kepentingan dengan memenangkan rekanan tertentu, yang diduga diusung oknum Balai.
 |
|
Kantor BWS Sumatera VII Bengkulu
|
Sesuai aplikasi pengadaan LPSE Kementerian PUPR, Harga Perkiraan Aendiri (HPS) paket ini sebesar Rp 20.780.000.000, yang dimenangkan PT Cimendang Sakti Kontrakindo dengan penawaran Rp 19.533.200.000 (94%). Domisili perusahaan pemenang yakni di Graha KBMP Lt. 2 Jl. RA Kartini No 42 RT 004 RW 001 Sepanjang Jaya Rawalumbu – Bekasi dan NPWP.
Penetapan pemenang PT Cimendang Sakti Kontrakindo (PT CSK), merupakan urutan 10 dari 13 yang memasukkan penawaran harga, yang diikuti 105 peserta lelang, sehingga masih termasuk penawaran tinggi yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Bahkan, sesuai detail data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK-NET), yang diperoleh HR, yakni PT CSK merupakan “Data KBLI Tambahan”, bukan berdasarkan registrasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) SE LPJK bernomor: 03/2017, maupun sesuai Perlem No.10/2013 dan No.11/2013.
Artinya, “data KBLI Tambahan” yang dimiliki PT CSK adalah konversi yang lama, yakni kode 22011 kepada kode S1001-Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya, sehingga pengalaman sejenis atau kemampuan dasar dengan ukuran 3NPt sangat jauh diambil yakni disesuaikan dengan pengalamannya tahun 2009.
Anehnya, PT CSK yang berpengalaman sejenis pada subbidang kode 22011 tahun 2009 itu, berdasarkan detail di LPJK, perusahaan itu baru berdiri tanggal 2 Februari 2015, dan tidak ada disebutkan perubahan akte, sehingga tidak masuk akal bila perusahaan itu baru berdiri tahun 2015, namun sudah seabrak pengalamannya.
 |
|
Domisili PT CSK yang menempel
dengan PT KBMP
|
Dan diketahui bahwa Satker Pokja meminta syarat SBU dengan kode S1001-Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya. Sehingga pengalaman sejenis untuk SBU kode S1001 yang disampaikan oleh perusahaan pemenang diragukan, apalagi perusahaan baru berdiri sesuai akta-nya, namun sudah memiliki sejumlah pengalaman sejenis, bahkan ukuran 3NPt untuk kemampuan dasar (KD) yang tertera sampai senilai Rp 57,76 M. Timbul pertanyaan, dari mana sejumlah pengalaman diperoleh PT CSK?
Masih berdasarkan detail LPJK NET, PT CSK memperoleh pengalaman sejenis yang memberi tugas dari PT MPK pada tahun 2009, dan soal PT MPK ini tidak disebutkan perusahaan apa, dan tidak disebutkan kepanjangan PT MPK.
Begitu pula pengalaman lainnya yang diperoleh PT CSK, yakni dari PT KBMP. PT KBMP yang diperoleh HR merupakan singkatan dari PT Karya Bangun Mandiri Persada atau PT Karya Batam Mandiri Perkasa, dimana alamat atau domisili PT KBMP ini adalah, “satu atap” dengan PT CSK yang beralamat di Jl. RA Kartini No 42 RT 004 RW 001 Sepanjang Jaya Rawalumbu – Bekasi, sehingga diduga pengalaman atau pengalaman sejenis yang dimiliki PT CSK atas pemberian PT KBMP yang “satu atap” itu diduga tanpa mengerjakan proyek yang menjadi dimilik PT CSK sebagai dokumen pengalaman.
Hal lainnya, pemenang PT CSK pada paket Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kiri D.I Air Nipis Seginim Kab Bengkulu Selatan dalam dokumen pengadaan khususnya dukungan “personil inti” termasuk tenaga ahli (SKA) yang disampaikan sebagai syarat juga diduga tidak sesuai atau diragukan, dan kalau pun ada SKA merupakan pinjaman?
Sehingga syarat-syarat yang disampaikan PT CSK diduga tidak sesuai “pakta integritas”, dan kuat dugaan pakta integritas ini tidak langsung ditandatangani oleh direksi, sehingga menyampaikan dokumen yang tidak benar.
Surat Kabar Harapan Rakyat (HR) telah mengajukan konfirmasi dan klarifikasi dengan Nomor: 23/HR/IV/2017 tanggal 10 April 2017, yang disampaikan kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Provinsi Bengkulu, Ditjen SDA Kementerian PUR, namun sampai saat ini belum ada tanggapan hingga berita naik cetak. tim
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
