JAKARTA, HR – Mencegah aksi corat – coret setelah melaksanakan USBN dan UNBK peserta didik SMPN 105 Jakarta yang berlangsung dari tanggal 22 April-25 April 2019 mengadakan kegiatan tasyakuran pasca USBN dan UNBK.
Dengan mengangkat tema “Tantangan kedepan semakin berat & kompleks untuk mengatasinya diperlukan semangat, percaya diri dan Do’a Man Jadda Wa Jada.”
“Saya optimis siswa SMPN 105 yang berjumlah 243 siswa ini akan lulus seratus persen. Saya bersyukur USBN dan UNBK tahun ini semua siswa hadir, tidak ada susulan. Tugas kami menjadi lebih ringan sehingga dapat menyusun rencana–rencana kedepannya.
“Sekolah sudah mempunyai acuan salah satunya kriteria kelulusan peserta didik,” ujar Drs Subadri MM selaku Kepsek SMPN 105 Jakarta.
Sebagai ungkapan syukur, kami juga mengadakan seremonial cium kaki orang tua kepada siswa. Selain itu para siswa menampilkan kebolehan masing–masing.
Tampak terlihat beberapa siswa sedang membawakan beberapa lagu diiringi oleh band Hadroh, Band gabungan, stand up, nyanyian dan lain–lain turut meramaikan tasyakuran pasca USBN dan UNBK di SMPN 105 Jakarta.
Acara berlangsung cukup meriah. Suasana persahabatan dan keakraban terasa kental. Tampak hadir perwakilan Kasudin Pendidikan Jakarta Barat II, orang tua siswa dan undangan lainnya. jm
Yang di jadiin perwakilan kelas serta murid berprestasi beberapa anak” yang suka nyontek, masa murid berprestasi tapi nemnya di bawah 30, yang 30 ke atas di anggap biasa aja gitu? Gw liat juga selisih NEM nya agak jauh, yg dapat 90 di mapel ipa dan MTK hanya 1 orang, makany nem nya pada anjlok, tolong di perbaiki kedepannya, kalo lebih intens dalam mengajar pastinya 105 akan jaya seperti dulu